OKU,ELANGMASNEWS COM,– Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan tahun 2025, kegiatan penyemprotan insektisida secara massal dilaksanakan di lahan jagung milik masyarakat Desa Suka Pindah, Kecamatan KPR, Kabupaten OKU, Senin (22/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Korwil Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) OKU yang diwakili Japran, didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Bhabinkamtibmas Aipda Victor Leonidas, serta Kelompok Tani ASA JAYA. Total luas lahan yang mendapat penyemprotan mencapai 10 hektare.
Kelompok Tani ASA JAYA yang diketuai Rinal mendapatkan bantuan dari POPT OKU berupa 25 botol insektisida merek Pestor. Selain itu, petani juga dibekali perlengkapan pendukung seperti hand sprayer, topi pelindung, dan masker untuk menunjang keamanan selama kegiatan berlangsung.
Kapolsek Peninjauan Iptu Deddy Iskandar, S.E., melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdon menjelaskan, penyemprotan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan sekaligus membantu petani dalam mengendalikan serangan hama.
Menurutnya, jika serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dapat ditekan sejak dini, maka produktivitas tanaman jagung dipastikan meningkat. Hal ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan.
“Dengan adanya penyemprotan insektisida ini, diharapkan hasil panen jagung masyarakat lebih optimal, sehingga dapat berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Ibnu Holdon.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Polri melalui peran Bhabinkamtibmas akan terus hadir mendampingi masyarakat. Tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga mendukung sektor pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian rakyat.
Kegiatan penyemprotan insektisida ini pun disambut baik oleh para petani. Mereka berharap, dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan aparat dapat terus hadir, sehingga hasil pertanian lebih terjamin dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. (*)
(Wartawan Tim).