Karawang –elangmasnews.com,- Kepala Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, H. Jujun Junaedi, SH, menyuarakan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan abrasi dan longsor yang terjadi di Kali Kalapa, wilayah Desa Wadas. Menurutnya, permasalahan ini telah berlangsung cukup lama namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari pemerintah pusat , daerah juga dinas terkait.
Dalam keterangannya, Jujun menyebut bahwa kondisi abrasi dan longsor di sepanjang aliran Kali Kalapa semakin mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan warga serta infrastruktur di sekitarnya. Namun sayangnya, respons dari instansi terkait seperti PUPR Karawang (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang) dan BPBD Karawang (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang) dinilai sangat lambat.
“Kami sudah sering kali mengusulkan penanganan serius terhadap abrasi dan longsor di Kali Kalapa ini, tapi sampai sekarang tindak lanjutnya hanya sebatas peninjauan lokasi setiap tahun. Tidak ada aksi nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” ungkap H. Jujun Junaedi kepada media, Jumat (11/4/2025).
Ia menambahkan, peninjauan tanpa ada tindak lanjut nyata justru semakin memperparah kondisi lingkungan dan memunculkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Kami berharap ada perhatian khusus, jangan menunggu korban atau kerusakan lebih besar baru bertindak. Ini menyangkut keselamatan warga saya,” tegasnya.
H. Jujun berharap, dengan adanya pernyataan ini, pihak Dinas PUPR dan BPBD Karawang dapat segera mengalokasikan anggaran dan sumber daya untuk melakukan pembangunan tanggul atau pengerukan sungai sebagai upaya mitigasi abrasi dan longsor yang terjadi di Desa Wadas.
Pihak desa pun siap berkoordinasi dan memberikan dukungan penuh agar solusi yang direncanakan dapat segera direalisasikan.(Red)