BLANAKAN SUBANG.ELANGMAS NEWS. COM. Wana Wisata penangkaran Buaya Blanakan yang di kelola Perum Perhutani yang ada di wilayah Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat,selama ini sepi dari pengunjung.
Wana wisata Penangkaran Buaya Blanakan dari dulu hingga sekarang tidak ada peningkatan,di dalam wisata tak ada jenis hiburan wisata lain yang memikat minat para pengunjung, selain hanya penangkaran Buaya yang para pengunjung saksikan di wisata itu.
Di dalam Wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan,selain penangkaran Buaya juga ada sebanyak 10 warung kuluner yang menyediakan makanan ikan bakar.
Buaya yang ada di peternakan Wanawisata Buaya Blanakan kurang lebih ada 200 ekor dari mulai Buaya yang masih kecil hingga yang Dewasa.
Di samping bangunan tembok peternakan yang sudah mulai rapuh juga inprastruktur jalan di dalam wisata yang sudah mulai hancur.
Oji salah satu petugas jaga wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan ketika di mintai keterangan Minggu 17/09/2023 mengatakan,untuk harga masuk ke Wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan perorang nya di kenakan 15 Ribu Rupiah,akan tetapi karena sekarang ini banyak wisata yang bagus bagus dalam persaingan di Wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan jadi lebih sepi,mungkin karna keadaan dan kondisi di wisata ini kurang mendukung terutama dalam segi pembangunan nya yang tak pernah di perhatikan oleh perum perhutani atau intansi yang punya kepentingan.
Lanjut oji” biasanya kalau hari Minggu kotornya dari hasil para pengunjung yang datang ke wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan bisa mencapai 300 Ribu sampai 400 Ribu.sedangkan untuk hari hari biasanya kadang ada kadang sama sekali tidak ada pengunjung masuk.
Adapun kalau ada rombongan pelanggan warung yang masuk untuk acara makan,itu biaya masuknya tidak mengikuti harga tiket melainkan bayar masuknya se dikasihnya Karna itu tamu warung masuk untuk acara makan.
Harapan kami selalu petugas jaga,perumperhutani harus betul betul memperhatikan dan peduli dengan kondisi Wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan agar para bisa memikat minat para pengunjung untuk datang ke Wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan. ucap Oji pada Awak Media.
Sementara Ahmad selaku KRPH ketika di mintai keterang oleh Awak Media lewat telpon menyampaikan,” untuk pasilitas di dalam Wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan emang hanya ada penangkaran Buaya doang dan tidak ada yang lainya,selain itu inprastruktur jalan di dalam lokasi wisata juga itu sudah hancur dan butuh adanya perbaikan,dalam hal itu kami pun sampai meminta kepada kepala Desa Blanakan agar memberi bantuan untuk perbaiki jalan,Karna selain itu, jalan Wanawisata juga jalan tersebut adalah jalan Tani tambak.yang perbaikannya bisa menggunakan Dana Desa.ucap Ahmad pada Awak Media. (Bebeng)