Gandeng Perbankan dan Kinobi, Universitas Moestopo Edukasi Mahasiswa Kelola Keuangan Bijak

Jakarta I

Jum’at.19/12/2025

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berkolaborasi dengan PT Kinobi Technologies Indonesia dan PT. Bank China Construction Bank Indonesia Tbk menggelar seminar bertajuk Financial Literacy Training: Lawan Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 15 Desember 2025, bertempat di Kampus I Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa sekaligus membentengi mereka dari ancaman perjudian online dan pinjaman online ilegal yang kian marak di era digital.

Pemahaman ini dinilai krusial mengingat generasi muda sering kali menjadi target empuk dari layanan keuangan yang tidak resmi.

Kepala Biro Akademik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Yasef Firmansyah, menyampaikan harapannya agar seminar literasi keuangan ini dapat menambah wawasan mahasiswa dalam mengelola keuangan secara bijak.

Dengan bekal literasi yang baik, mahasiswa diharapkan mampu terhindar dari jeratan judi online dan pinjaman online ilegal di masa mendatang.

Perwakilan PT. Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, Ismail, menegaskan bahwa pemahaman keuangan yang baik akan membantu mahasiswa membedakan layanan keuangan yang legal dan ilegal.

Hal ini penting untuk mendorong pengambilan keputusan finansial yang tepat dan bertanggung jawab.

Materi utama disampaikan oleh Ghani Hafiyyanto, Finance Lead Kinobi AI, yang menjelaskan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi kebiasaan finansial sehat.

Ada empat elemen utama yang ditekankan, yaitu pengelolaan anggaran dan tabungan, pengaturan arus kas, pemahaman kredit, serta perlindungan data keuangan.

Ghani juga mengungkap berbagai tantangan keuangan yang sering dihadapi mahasiswa, seperti perilaku belanja impulsif, tekanan pergaulan, rasa takut tertinggal atau FOMO, hingga kemudahan akses pinjaman digital.

Perjudian online ditegaskan sebagai salah satu jebakan paling berbahaya karena berdampak buruk pada kesehatan mental dan memicu masalah hukum.

Sebagai solusi, mahasiswa didorong untuk mulai menyusun anggaran, menabung, berinvestasi sesuai kemampuan, hingga memanfaatkan peluang beasiswa.

Melalui seminar ini, Universitas Moestopo menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang mandiri dan bertanggung jawab secara finansial.

Penutup.

( Rls / Tim / Red )