Cibinong, – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar kegiatan Koplo Keliling (Kopling) 2025 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, pada 22–23 November 2025.
Kopling 2025 merupakan kegiatan yang menggabungkan hiburan musik rakyat dengan pemberdayaan UMKM, sekaligus menjadi sarana edukasi dan perluasan akses pembiayaan serta layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara pemerintah dan perbankan dalam memperkuat ekosistem UMKM nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh Senior Vice President (SEVP) Ultra Mikro Bank BRI, Bapak Muhammad Candra Utama, yang menegaskan komitmen BRI dalam mendukung penguatan sektor ultra mikro melalui berbagai program inklusi keuangan. Turut hadir pula Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Region 7/Jakarta 2, Suyitno, sebagai perwakilan BRI Region 7/Jakarta 2.
SEVP Ultra Mikro Bank BRI Muhammad Candra Utama menyampaikan bahwa Kopling 2025 menjadi salah satu pendekatan kreatif BRI dalam menjangkau pelaku usaha ultra mikro secara lebih dekat dan inklusif.
“Melalui Koplo Keliling 2025, BRI ingin hadir lebih dekat dengan pelaku UMKM dan ultra mikro. Tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memberikan edukasi serta akses terhadap layanan perbankan dan pembiayaan yang dapat mendorong usaha mereka naik kelas,” ujar Muhammad Candra Utama.
Sementara itu, RCEO BRI Region 7/Jakarta 2 Suyitno menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan memperluas pemanfaatan produk serta layanan BRI di kalangan pelaku UMKM.
“Kegiatan Kopling 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara BRI, Kementerian UMKM, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Suyitno.
Melalui kegiatan ini, BRI terus menegaskan perannya sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM dan ultra mikro, sejalan dengan komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.











