Ucapannya Dinilai Menyinggung Wartawan, Kades Sindangkarya Meminta Maaf Akui Khilaf

Spread the love

KARAWANG,elangmasnews.com – Kepala Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Dini Novi Andriani menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya pada saat menggelar rapat bersama aparatur desa, pekerja proyek, dan sejumlah awak media.

Dikatakan Dini, apa yang dia ucapkan saat itu tidak bermaksud untuk menyinggung salah satu pihak mana pun. Menurutnya, itu hanyalah sebuah kehilafan dirinya , dan sebuah kesalahpahaman.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintahan desa Sindangkarya mengucapkan permohonan maaf kepada rekan-rekan media khususnya, atas ucapan saya kemarin,” kata Dini, kepada awak media pada hari Rabu (29/3/2023).

“Mohon maaf sebesar-besarnya, saya tidak bermaksud menyinggung rekan-rekan media yang hadir saat itu, ada pun apa yang telah saya ucapkan hanyalah bentuk kehilafan saya sebagai manusia biasa,” ungkapnya.

Sekilas Dini pun menceritakan, awalnya ia sebagai kepala desa tidak ada niatan menggelar jumpa pers dengan awak media. Hanya menerima beberapa tamu yang datang diruangannya. Namun karena tamu semakin banyak, sehingga ia pun memindahkan penerimaan tamu tersebut ke Aula Rapat Kantor Desa Sindangkarya.

Disanalah diakui Dini, jika dirinya pada saat hendak menutup pertemuan menyampaikan kalimat yang mungkin membuat rekan-rekan media tersinggung, meski sebenarnya ia tidak bermaksud dalam ucapannya itu menyinggung siapapun yang hadir dalam kesempatan tersebut.

“Saya akui saya mengucapkan kalimat, ” Belum tentu bapak dan ibu tulis itu benar, benar mungkin menurut bapak tapi belum tentu benar menurut saya, jadi saya mohon carilah rizki yang halal apalagi ini dibulan Suci Ramadhan”, akan tetapi ucapan itu saya tujukan kepada semua orang yang hadir disana bukan kepada salah satu profesi. Nasihat yang saya maksudkan untuk umum, bahkan termasuk juga untuk saya sendiri,” ujar Dini.

“Sekali lagi saya akui kesalahan saya, saya memohon maaf, sungguh ini bukan kesengajaan dan tidak bermaksud untuk menyudutkan siapapun,” sesalnya lagi.

Ramai sebelumnya dalam banyak pemberitaan, ucapan Kepala Desa Sindangkarya, Dini Novi Andirani yang dinilai telah melecehkan profesi wartawan dengan ucapannya pada saat menggelar jumpa pers terkait mekanisme pelaksanaan proyek turap drainase yang berada di Dusun Babakan Kukun, Desa Sindangkarya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Dimana dalam kesempatan itu, Dini menjelaskan bahwa pembangunan yang bersumber dari Dana Desa Tahap I tahun anggaran 2023 di Dusun Babakan Kukun, itu bentuk rehab turap drainase, dan pelaksanaannya sudah sesuai RAB, dengan biaya Rp. 150 juta, dengan volume panjang 300 meter kanan kiri, dan bangunan turap lama dengan panjang 50 meter.

Sontak ucapan Dini, “belum tentu bapak dan ibu tulis itu benar, benar mungkin menurut bapak tapi belum tentu benar menurut saya, jadi saya mohon carilah rizki yang halal apalagi ini dibulan Suci Ramadhan,” itu membuat para wartawan yang hadir di sana merasa tersinggung dan suasana seketika menjadi gaduh.

Reporter : HR.Pramika


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights