Baturaja,elangmasnews.com||Salah seorang warga desa Baturaden Batumarta 2 Kecamatan Lubuk Raja OKU Sutiani usia 51 tahun yang menderita sakit serius sejak dua tahun yang lalu, yang kondisinya sangat memperihatinkan dan butuh penangan medis secara intensive, hari ini Jum’at ( 20-10-2023 ) dievakuasi oleh Relawan YPN Bidang Kesehatan yang juga tergabung dalam LSM Geram Banten DPD Sumsel DPC OKU untuk menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.
Beberapa waktu yang lalu, keluarga penderita sakit ini pernah di kunjungi oleh Relawan YPN atas permintaan pihak keluarga.
Pada kunjungan sebelumnya, keluarga tersebut meminta bantuan pengurusan untuk pembuatan JKN KIS agar bisa di gunakan untuk pengobatan anggota keluarganya yang menderita sakit parah dengan kondisi tubuh yang sangat memperihatinkan.
Dengan sigap dan cepat tanggap, Relawan YPN Bidang Kesehatan sekaligus tergabung dalam LSM Geram Banten segera melakukan pengurusan mulai dari pelengkapan berkas, pengurusan administrasi, hingga pengajuan JKN KIS ke pemerintah melalui BPJS Kesehatan Kab. OKU.
Setelah melalui tahapan-tahapan pengurusan ahirnya penderita sakit Sutiani ( 51 tahun ) beserta seluruh anggota keluarga Trimono SM sudah memiliki JKN KIS berupa PBI-APBN yang sudah aktif, sehingga sudah bisa di pergunakan untuk menjalani pengobatan.
Hari ini Trimono SM kembali meminta bantuan kepada Relawan YPN untuk menevakuasi Sutiani ke rumah sakit guna menjalani pemeriksaan medis. Untuk itu Relawan YPN Bidang Kesehatan melakukan penjemputan ke kediaman Trimono SM di Desa Baturaden Batumarta 2 Lubuk Raja OKU, guna membawa Sutiani ke Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja.
Setibanya di rumah sakit Santo Antonio, Sutiani langsung di terima oleh pihak rumah sakit untuk menjalani proses pemeriksaan oleh pihak medis rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan awal oleh pihak medis rumah sakit Santo Antonio, Sutiani dinyatakan harus menjalani pengobatan dan perawatan intensive dari dokter dan pihak medis, sehingga Sutiani harus menjalani opname namun karena ada kendala, pihak keluarga memutuskan untuk sementara waktu cukup menjalani rawat jalan.
Disela-sela kesibukan saat pengurusan Sutiani dirumah sakit, Trimono SM sempat menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas semua jerih payah YPN melalui Relawan YPN bersama LSM Geram Bante yang sudah meluangkan waktu dan tenaga serta biaya untuk menjemput dan mengevakuasi isterinya ke rumah sakit.
“Selama ini kami sekeluarga kebingungan dengan keadaan Isteri saya yang hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur, mau berobat dan membawanya ke rumah sakit kami benar-benar kesulitan karena tidak memiliki biaya yang cukup, dimana penghasilan saya sebagai buruh harian dan penggiat seni tradisional jaranan, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Untuk itu lah saya dan keluarga sangat berharap adanya bantuan dari pihak yang berhati dermawan”.
“Dalam kebingungan dan kesusahan kami, alhamdulillah Allah kirimkan sosok pak Yudi Purna Nugraha, yang dengan cepat mengutus Relawan YPN bersama LSM Geram Banten untuk membantu kesulitan kami hingga ahirnya isteri saya bisa menjalani pengobatan secara gratis menggunkan JKN KIS ( PBI-APBN ).”
“Kami sekeluarga sangat bahagia dan tak dapat berucap dengan kata-kata sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kami kepada pak YPN, kami mendoakan agar Allah membalas semua jasa baik pak Yudi beserta seluruh Relawan YPN yang telah membantu kami”, ucap Trimono.
Dikesempatan lain, Koordinator Relawan YPN Bidang Kesehatan dan Pendidikan yang juga Ketua LSM Geram Banten mengatakan “semua yang kami lakukan ini merupakan tugas yang di amanahkan oleh Yudi Purna Nugraha, SH selaku Wakil Ketua 1 DPRD OKU dan Ketua DPD PAN OKU, yang sejak awal berpesan kepada kami agar betul-betul memperhatikan warga masyarakat yang sedang mengalami kesulitan terutama warga yang menderita sakit yang terkendala untuk berobat.
YPN berpesan agar jangan sampai ada warga sakit yang tidak diobati karena keterbatasan ekonomi”, kata Sampurna.
Mengenai keluhan Trimono tentang tidak memiliki biaya yang cukup untuk kebutuhan selama menjaga isterinya jika harus menjalani perawatan di rumah sakit, maka Sampurna mengatakan “bpk tidak perlu risau mengenai permasalahan biaya selama menjaga isteri bapak di rumah sakit, sebisa mungkin dan semaksimalnya saya akan membantu biaya kebutuhan bapak selama menjaga isteri bapak di rumah sakit.
Saya akan usahakan biayanya ada untuk bapak semampunya”, tutup Sampurna.
Reporter : Herdi Anca