Jadi Korban Pengeroyokan di Kericuhan Laga Turnamen Sepak Bola Tarkam Keronjen Vs Porandu, Warga Desa Sindangheula Lapor Polisi

Jadi Korban Pengeroyokan di Kericuhan Laga Turnamen Sepak Bola Tarkam Keronjen Vs Porandu, Warga Desa Sindangheula Lapor Polisi
Spread the love

ElangmasNews.com Serang – Kericuhan Laga Turnamen Sepak bola Antar Kampung (Tarkam) di Lingkungan Keronjen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang di gelar pada Selasa (4/11/2025) lalu, berujung ke ranah hukum.

Pasalnya, dalam kericuhan di laga turnamen sepak bola Tarkam antara tim kesebelasan tuan rumah Keronjen melawan Porandu tersebut memakan satu korban dari supporter kesebelasan Porandu.

Korban berinisial FM (36), warga Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Saat kejadian dirinya mengaku bermaksud melerai keributan antara pemain di lapangan, namun niatnya itu dibalas dengan pukulan ke perut korban oleh orang tak dikenal, diduga pelaku merupakan supporter kesebelasan Keronjen.

“Saya dipukul di bagian perut, dan saya hampiri orang itu bermaksud menegur, tapi tiba-tiba saya kembali diserang oleh gerombolan massa dari kubu keronjen,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di kediamannya di Desa Sindangheula, Rabu, 05/11/2025

Lanjut FM, merasa keselamatannya terancam iapun berusaha menghindar dari keributan itu, namun pelaku pemukul perut korban kembali mengejar dan berusaha menyerang, korban berusah menangkis serangan pelaku tapi tubuh korban dan pelaku jatuh ke tanah akibat dari pelaku yang menarik tas korban. Seketika itu, gerombolan Supporter dari kubu kesebelasan Keronjen kembali menyerbu dan mengeroyok korban.

Dalam kejadian tersebut tas milik korban sempat hilang sebelum diketemukan oleh salah satu warga yang ikut menonton pertandingan. Diungkapkan FM, dirinya sempat panik saat tasnya raib terlepas dari tubuhnya, lantaran isi dalam tas miliknya tersimpan Handphond, KTP, Kartu ATM dan uang tunai.

“pelaku ini balik nyerang dan sempat menarik tas saya dan itu membuat tubuh saya dan pelaku jatuh ke tanah. kejadiannya cepat banget, tiba-tiba saja saya sudah dikerumuni banyak orang, badan dan muka saya dipukul dan ditendang, dan tas saya juga sempat hilang,”kata FM menceritakan.

Baca Juga  Masyarakat Mengapreasiasi Andika Prayogi Sinaga Anggota DPRD Siantar" Realisasikan Aspirasi.

Atas kejadian yang menimpannya, korban FM dilarikan ke Klinik medis terdekat untuk mendapatkan perawatan. Korban mengalami beberapa luka memar pada tubuh dan wajah.

Usai mendapatkan rawat inap, Korban FM kemudian melaporkan tindakan pengeroyokan terhadapnya ke Polres Serang Kota.

Sebelumnya, berdasarkan kabar yang beredar kericuhan dalam laga antara tim kesebelasan tuan rumah Keronjen melawan Porandu dipicu dari adu emosi antarpemain hingga baku hantam di tengah pertandingan. Insiden tersebut kemudian meluas hingga melibatkan sejumlah penonton dan suporter yang ikut terlibat aksi saling pukul di lapangan.
Pertandingan sempat terhenti akibat situasi tidak kondusif. Panitia dan tokoh masyarakat setempat berupaya melerai dan menenangkan massa guna mencegah kerusuhan semakin meluas.

Hingga berita ini diturunkan redaksi belum menerima keterangan lanjutan secara resmi dari pihak panitia ataupun aparat keamanan terkait tindak lanjut atas kejadian tersebut.
Sementara, keluarga Korban berharap insiden serupa tidak terulang pada pertandingan berikutnya agar turnamen berjalan aman, tertib, serta menjunjung nilai fair play. Keluarga pun berharap kasus ini dapat ditindaklanjuti secara transparan dan meminta agar hukum ditegakkan seadil-adilnya.


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *