BANTEN,ElangMasNews.Com – Ratu Ageng Rekawati bakal calon gubernur (Bacagub) Banten, menghadiri acara Sedekah Bumi yang berlangsung meriah di Kecamatan Carita. Selasa (09/07/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang diadakan masyarakat setempat sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah.
Dalam sambutannya, Ratu Ageng Rekawati menyampaikan apresiasinya terhadap kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki masyarakat Banten, khususnya di Kecamatan Carita.
“Acara Sedekah Bumi ini mencerminkan rasa syukur dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga serta melestarikan warisan leluhur kita. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perayaan ini.” Ujar Ratu Ageng Rekawati
Ratu Ageng Rekawati juga menekankan pentingnya mempertahankan tradisi seperti Sedekah Bumi dalam menghadapi perkembangan zaman. Menurutnya, tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk syukur tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar warga.
Selain itu, Acara Sedekah Bumi di Kecamatan Carita diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari doa bersama, pagelaran seni tradisional, hingga makan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Kemeriahan acara tersebut juga semakin terasa dengan kehadiran Ratu Ageng Rekawati yang berbaur dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan dukungan terhadap pengembangan daerah.
Sebagai calon gubernur, Ratu Ageng Rekawati juga berharap dapat terus mendukung pelestarian budaya dan tradisi lokal di Banten.
“Saya berkomitmen untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Banten, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.” Tambahnya.
Kehadiran Ratu Ageng Rekawati dalam acara Sedekah Bumi ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Kecamatan Carita. Mereka berharap, jika terpilih nanti, Ratu Ageng Rekawati dapat membawa perubahan positif bagi Banten dan tetap memperhatikan kearifan lokal serta kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya itu, Acara Sedekah Bumi di Kecamatan Carita berakhir dengan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Tradisi ini diharapkan akan terus dilestarikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banten. (RED)