Lampung Utara,ElangMasNews.Com, 20,November 2025 — Ratusan warga dari DesaTulungBuyut,Gedung Raja, dan Gedung Negara, Kecamatan Hulu Sungkai, melakukan aksi unjuk rasa di Stasiun KAI Tulung Buyut pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB. Massa menuntut agar PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membuka kembali akses jalan yang ditutup.
Penutupan akses jalan oleh PT KAI dinilai merugikan masyarakat karena jalur tersebut selama bertahun-tahun menjadi jalan utama penghubung tiga desa. Warga menyampaikan keberatan karena penutupan dilakukan tanpa adanya solusi atau jalur alternatif yang memadai.
Salah satu perwakilan masyarakat mengatakan bahwa jalan tersebut memiliki peran penting dalam kegiatan harian warga. “Jalan ini sudah kami pakai sejak lama sebagai penghubung. Penutupan ini membuat aktivitas kami terhambat,” ujar seorang warga dalam orasi.
Warga juga menilai bahwa akses jalan itu merupakan nadi perekonomian masyarakat. Banyak warga yang setiap hari melintas untuk bekerja, berdagang, dan mengangkut hasil pertanian. Penutupan jalan membuat mobilitas warga terganggu dan menimbulkan keresahan luas.
Dalam tuntutannya, masyarakat meminta PT KAI menunjukkan sikap bijak dengan mempertimbangkan kemanusiaan dan kepentingan umum. “Kami hanya ingin hak kami kembali. Tolong buka jalan ini demi kepentingan seluruh warga,” ungkap perwakilan masyarakat lainnya.
Masyarakat juga meminta pemerintah daerah turun langsung untuk memediasi persoalan ini. Mereka berharap pemerintah dapat menghadirkan solusi agar hak akses warga terhadap fasilitas umum tetap terlindungi.
Warga mengingatkan bahwa penutupan jalan berpotensi memicu ketegangan apabila tidak segera ditindaklanjuti. Mereka menekankan bahwa aksi ini dilakukan secara damai dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Aksi unjuk rasa ditutup dengan pernyataan sikap seluruh warga dari tiga desa yang berharap jalan tersebut segera dibuka kembali. Mereka menegaskan bahwa pembukaan akses jalan sangat penting untuk menjaga kelancaran aktivitas sosial, ekonomi, dan keamanan warga Hulu Sungkai.
Pewarta: “( Junaidi )”.
*EMN.TimRed*.
Related posts:
Danunit PAC Pemuda Pancasila Blanakan, Minta Penegak Hukum Tutup Judi Togel di Kecamatan Blanakan secara Permanen. 
Penanaman Pohon Kelapa di Waykanan, Dorong Ketahanan Pangan Nasional 
Ogan Ilir Bangkit? Warga Nilai Hanya Manis di Slogan, Pahit di Jalan 
Rapat Dengar Pendapat di DPRD OKU Bahas Tuntutan Penurunan Tarif PDAM 
Penasehat Spiritual DPP LSM ELANG MAS Jacob Ereste : Institut Jenderal Besar Soeharto Dideklarasikan Bertepatan Peringatan Pancasila Sakti 2025 
Green Nasyiah Ajak Warga Paciran Peduli Lingkungan Lewat Aksi Tanam Mangrove dan Bersih Pantai 
Region Head PTPN I Regional 1 Bersilaturahmi dengan Wali Kota Medan 
SELAMAT HARI PAHLAWAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 
Pemilihan Ketua RT 16 dan RT 17 Talang Bandung OKU Berjalan Lancar, Romli Sahli dan Mulyadi Terpilih 
Ketua LPA Siantar Simalungun Nita Damanik:Budaya Gotong Royong Memudar, Parit Jalan Di Biarkan Terlantar
