Upaya Penyelundupan Narkoba dalam Gulai Ayam Gagal, Polres Karawang Tangkap Satu Tersangka

Upaya Penyelundupan Narkoba dalam Gulai Ayam Gagal, Polres Karawang Tangkap Satu Tersangka
Spread the love

Karawang – elangmasnews.com,- 28 Juni 2025, Satresnarkoba Polres Karawang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas Kelas II A Karawang dengan modus yang terbilang licik. Pelaku mencoba menyembunyikan narkoba dalam potongan gulai ayam yang dikirimkan oleh pengunjung lapas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Petugas lapas yang memeriksa dua kantong makanan kiriman pengunjung menemukan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi yang diselipkan di dalam potongan paha ayam. Dari hasil pemeriksaan, terdapat enam potong ayam yang berisi tiga paket sabu serta 18 butir pil ekstasi.

Pengunjung berinisial IM yang membawa makanan itu mengaku tidak mengetahui isi dari kiriman tersebut. Ia mengatakan hanya menjalankan perintah dari seorang buron berinisial DA.

Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Maulana Yusuf, mengungkapkan bahwa penyelidikan selanjutnya mengarah pada sosok Ahmad Nur Hidayat alias Dayat, seorang narapidana yang diduga menjadi otak penyelundupan dari balik jeruji. “Dayat adalah aktor utama jaringan ini. Ia memerintahkan para kurir, termasuk RNR alias Iki. Masih ada dua pelaku lainnya yang kini dalam pengejaran, yaitu BG dan RBT,” jelas Yusuf.

Menindaklanjuti temuan tersebut, tim Satresnarkoba melakukan pengembangan dan berhasil menangkap RNR alias Iki pada hari yang sama pukul 17.00 WIB di wilayah Karawang Barat. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 37,26 gram, timbangan digital, dan plastik bening kosong.

Sementara itu, Dayat yang saat ini tengah menjalani masa hukuman 7 tahun 6 bulan atas kasus narkoba sejak 2023, kembali dijerat dengan proses hukum baru atas keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba di dalam lapas.

Polisi masih memburu dua tersangka lainnya yang belum tertangkap, dan berkomitmen untuk mengungkap jaringan narkotika yang memanfaatkan lapas sebagai pusat kendali.(Red)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *