Terkait Kasus Smartboard, Belasan Jaksa Geledah Kantor Dinas Pendidikan Langkat

Terkait Kasus Smartboard, Belasan Jaksa Geledah Kantor Dinas Pendidikan Langkat
Spread the love

Langkat,Elangmasnews com,– Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat digerebek belasan jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat, Kamis (11/9/2025) pagi. Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan smartboard yang sedang bergulir.

Tim penyidik dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Langkat, Rizki Ramdhani. Sejak pagi, mereka menyisir beberapa ruangan di kantor Dinas Pendidikan, termasuk ruang Seksi Sarana dan Prasarana SD, Bidang Pembinaan SD, Bidang Pembinaan SMP, dan ruang Sekretariat.

Selain itu, ruang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPID) Kemendagri yang berada di bagian belakang kantor juga menjadi sasaran. Awalnya ruang tersebut terkunci dan ditempeli stiker bertuliskan tangan “terkunci”, namun kemudian penyidik kembali masuk ke dalam ruangan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selama penggeledahan, tim jaksa terlihat meneliti sejumlah berkas administrasi. Beberapa dokumen penting kemudian dikemas ke dalam kontainer plastik dan koper untuk diamankan sebagai barang bukti penyelidikan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Supriadi, tampak hadir mendampingi penyidik di ruang Sarana dan Prasarana SD. Kehadiran Supriadi menguatkan dugaan bahwa ia memiliki peran penting dalam proyek yang sedang diusut tersebut.

Aktivitas penggeledahan dilakukan secara tertutup dari akses jurnalis. Sejumlah ruangan yang diperiksa pun tidak sepenuhnya dapat dipantau, sehingga detail barang bukti yang diamankan belum bisa diketahui secara pasti.

Hingga berita ini dipublikasikan, tim Kejari Langkat masih berada di Kantor Dinas Pendidikan Langkat. Pihak Kejari sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait hasil penggeledahan maupun perkembangan lanjutan kasus ini.

Kasus smartboard di lingkungan Dinas Pendidikan Langkat menjadi sorotan masyarakat. Publik menaruh harapan agar Kejari Langkat benar-benar transparan dan tegas dalam mengusut dugaan penyimpangan, mengingat anggaran yang digunakan bersumber dari dana pendidikan daerah.

(S. Hadi Purba)/TimRed.

 

 


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *