Sosialisasi Perda DPRD Jabar: Sri Rahayu Agustina Dorong Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan di Pasir Jengkol

Sosialisasi Perda DPRD Jabar: Sri Rahayu Agustina Dorong Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan di Pasir Jengkol
0-0x0-0-0#
Spread the love

0-0x0-0-0#

Karawang – elangmasnews.com,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ibu Sri Rahayu Agustina, menggelar kegiatan Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Sosper) di wilayah Desa Pasir Jengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, yang dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari Ketua RT/RW, ibu-ibu kader posyandu, hingga warga Perumahan Mutiara Alam Dusun Babakan Ciranggon yang kini telah dihuni oleh lebih dari 400 kepala keluarga.

Dalam pemaparannya, Ibu Sri Rahayu Agustina menegaskan bahwa pendidikan adalah tonggak utama dalam mewujudkan “Jabar Istimewa”. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengambil langkah nyata melalui kebijakan Gubernur dengan menambah jumlah rombongan belajar (rombel) dari 36 menjadi 50. Hal ini diharapkan mampu mengatasi persoalan keterbatasan daya tampung siswa baru setiap tahun ajaran.

Namun demikian, masih banyak persoalan yang ditemukan di lapangan, salah satunya adalah belum adanya sekolah tingkat SMA atau SMK di wilayah Pasir Jengkol, yang menimbulkan keresahan dan ketidakpuasan orang tua siswa setiap tahun ajaran baru. Sri Rahayu juga menyoroti minimnya fasilitas sekolah menengah atas dan kejuruan di beberapa daerah di Jawa Barat.

Dalam upaya pembentukan karakter generasi muda, penerapan jam malam juga menjadi perhatian penting. Ia mengungkapkan kekhawatiran masyarakat terkait banyaknya anak-anak yang lebih betah berada di luar rumah pada malam hari, yang dikhawatirkan dapat memicu perilaku negatif. Untuk itu, Ibu Sri mempertanyakan, “Apakah di wilayah Pasir Jengkol sudah mulai diberlakukan jam malam bagi anak-anak atau belum?”

Beliau juga mengingatkan agar sekolah tidak lagi membebani orang tua dengan pungutan tak resmi seperti pembelian buku LKS, kegiatan piknik, atau kegiatan lainnya yang tidak terkait langsung dengan kebutuhan pendidikan.

Sementara itu, pada tahun ajaran baru nanti, jam masuk sekolah tingkat SMA dan SMK akan dimajukan menjadi pukul 06.30, bukan lagi jam 07.00 seperti sebelumnya. Namun, untuk jenjang SD dan SMP, belum ada ketentuan resmi terkait perubahan jam masuk sekolah.

Sri Rahayu juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis agama dalam membentuk karakter anak-anak. Salah satu bentuknya adalah penerapan shalat Dhuha dan kegiatan spiritual yang disesuaikan dengan keyakinan masing-masing siswa.

Fokus Isu: Pengangguran dan Peran SMK

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Sri juga menyoroti masalah pengangguran, yang menurutnya masih tinggi terutama dari kalangan lulusan SMK. Ia mendorong sekolah kejuruan untuk melakukan modernisasi sistem pembelajaran, agar lulusannya lebih siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital dan dinamis.

Tema Sosialisasi: Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender

Mengangkat tema Pemberdayaan Perempuan, Sri Rahayu mengajak seluruh ibu-ibu dan perempuan di wilayah Pasir Jengkol untuk terus meningkatkan pendidikan dan keterampilan agar mampu berdiri di atas kaki sendiri dan membawa perubahan positif bagi kehidupan keluarga mereka. Menurutnya, perempuan yang aktif dalam kegiatan masyarakat akan memiliki jangkauan pemikiran yang lebih luas, dan itu akan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga dan lingkungan.

Harapan Warga: Infrastruktur dan Dukungan Pemerintah

Menutup acara, Ketua RT Endang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan perhatian Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ke wilayahnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas sarana dan prasarana acara yang masih terbatas, serta menitipkan aspirasi warga agar pemerintah provinsi memaksimalkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan fasilitas publik lainnya di Desa Pasir Jengkol.

“Kami berharap perhatian dari pemerintah untuk membenahi jalan dan fasilitas umum lainnya di daerah kami, demi kemajuan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Pak Endang.(Red)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *