Sapras Sawit Disbun Way Kanan Bangkitkan Harapan Baru Petani di Gunung Katun
Lampung, Way Kanan,-elangmasnews.com
Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Way Kanan secara resmi meluncurkan program Sarana Prasarana (Sapras) Perkebunan Sawit melalui sosialisasi intensif di Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu.
Acara yang dihadiri puluhan perangkat kampung dan petani sawit ini digelar sebagai strategi konkret pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayah sentra kelapa sawit tersebut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Riduan, S.T.P., M.M. selaku Kepala Bidang PSP Disbun Way Kanan, didampingi Bapak Oktonando, S.AP., SH. (Kepala UPT Pembibitan dan Produksi) beserta staf teknis.
Kehadiran mereka mewakili Kepala Dinas Perkebunan, Bapak Rofiki, S.T.P., M.M., yang menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah-desa dalam program strategis ini.
Pemerintah Kampung Gunung Katun diwakili oleh Sekretaris Kampung, Bapak Mashuri, S.Ag., atas nama Kepala Kampung, Ibu Juai Ferawati, SH. Dalam sambutannya, Mashuri menyatakan apresiasi tinggi atas inisiatif Disbun yang memprioritaskan Gunung Katun sebagai lokasi program.
“Kami menyambut hangat kehadiran Disbun Way Kanan di kampung kami dan berkomitmen penuh mendukung program Sapras ini,” tegas Mashuri.
Ia menambahkan bahwa program ini dinilai sebagai terobosan vital yang berpotensi mengakselerasi perekonomian masyarakat, khususnya petani sawit yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Menurut analisis Disbun, dukungan sarana-prasarana seperti alat pengolahan, bibit unggul, dan infrastruktur kebun akan memutus mata rantai inefisiensi yang selama ini membebani petani.
Program Sapras dirancang untuk meningkatkan kualitas produksi, mengurangi biaya operasional, dan membuka akses pasar yang lebih menguntungkan faktor kunci peningkatan pendapatan petani.
Bapak Riduan dalam pemaparannya menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari visi Kepala Dinas, Bapak Rofiki, untuk mentransformasi Way Kanan sebagai lumbung sawit berkelanjutan.
“Sapras bukan sekadar bantuan, tapi investasi jangka panjang bagi kemandirian petani,” ujarnya didukung data potensi ekonomi kampung.
Sosialisasi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Para petani menyampaikan langsung kebutuhan riil di lapangan, mulai dari alat panen hingga pendampingan teknis.
Disbun menjanjikan pendataan menyeluruh dan koordinasi lanjutan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Kolaborasi antara Disbun Way Kanan dan Pemerintah Kampung Gunung Katun ini diprediksi menjadi model sinergi yang akan direplikasi di desa-desa lain.
Dengan realisasi program Sapras yang terencana, Gunung Katun diproyeksikan menjadi percontohan pengembangan sawit rakyat yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Way Kanan.
(M.TOHIR)
