Ratusan Pensiunan Ex PTPN III Medan Demo, Gruduk Kantor Distrik Asahan
Medan,-elangmasnews.com – Ratusan Pensiunan Karyawan Pelaksana Se-Wilayah Kabupaten Asahan, melakukan aksi demo dengan menggruduk Kantor Distrik Asahan PTPN IV Palmco, terletak di Desa Perkebunan Sei. Silau Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Rabu pagi (28/5/2025) pukul 09.00 wib.
Sejak pagi sekira pukul 06.30 wib, para pensiunan yang tinggal dikawasan desa seputaran perkebunan se-Distrik Asahan PTPN IV Palmco, mulai berdatangan memenuhi halaman Kantor. Aparat kepolisian dari Polres Asahan dan Polsek Buntu Pane, pun telah hadir untuk mengamankan akdi demo agar berlangsung lancar dan kondusi.
Para pendemo didominasi pensiunan berusia lanjut, baik laki-laki maupun perempuan, umumnya berusia diatas 70 tahun. Walau ada yang berjalan tertatih, tapi tetap semangat untuk mempertahankan agar haknya mendapatkan bantuan uang beras, yang telah berpuluh tahun diterima tidak hilang.
“Sedih saya melihatnya pak, sudah tua namun harus demo, tapi demi mempertahankan bantuan uang beras, yang hanya Rp. 100-Rp. 200 ribu, mereka rela ikut bergabung,” ucap seorang ibu-ibu, hendak ke pasar, berhenti sejenak menonton aksi, sambil menyeka air matanya.
Sementara itu, terdapat seorang ibu-ibu juga, ketika disapa, ianya menemani orang tuanya untuk ikut demo.
“Maksa bapak saya pak, harus ikut demo, biar setia kawan katanya. Memang keterlaluanlah Direksi PTPN IV Palmco. Buatlah kebijakan yang mensejahterakan pekerja dan pensiunan. Bagaimana kalau orangtuanya, ada di kerumanan pendemo ini, apa senang dia,” ucap ibu-ibu tadi menggambarkan, jika hal ini dialami orangtua Dirut Jatmiko Krisna Santosa, dengan raut wajah memelas.
Aksi demo ini, dilakukan terkait dengan dihentikannya pembayaran bantuan uang beras pensiunan karyawan pelaksana per Mei 2025, atas kebijakan Dirut PTPN IV Palmco Jatmiko Krisna Santosa, hingga menimbulkan gejolak dan keresahan ribuan Purnakarya Ex PTPN III Medan.
Demo yang dikoordinir Ketua Supri Agus dan Sekretaris Agus Purba, SH, serta korlap Masduki, SP, berlangsung tertib dan kondusif. Bertindak sebagai orator adalah Idham Siregar, pensiunan karyawan pelaksana Kebun Bandarselamat, semasa dinas bekerja, merupakan aktifis Serikat Pekerja Perkebunan.
Pada saat semua pendemo telah memenuhi halaman Kantor Distrik Asahan, yel yel menggema, dengan teriakan Hidup Pensiunan…. Pensiunan jangan dibuat sengsara….. pensiunan jangan disisihkan…..Tolak Penghapusan Bantuan Uang Beras dan sebagainya.
Teriakan pensiunan tetap keras dan semangat demi mempertahankan hak hidup.
Kehadiran pendemo yang merupakan para sesepuh perkebunan, berjalan kondusif, diterima secara santun oleh Kepala Bidang Umum Distrik Asahan Elfin Ginting, S. Sos, beserta staf dan pegawai, mewakili GM Dasah H. Hadi Saputra, SP, yang sedang tidak berada di tempat.
Dalam orasinya, Idham Siregar menyampaikan “Kami pensiunan karyawan pelaksana Ex PTPN III Medan, masih butuh bantuan uang beras setiap bulannya.Pemberian bantuan uang beras ini sudah berlangsung sejak zaman orde baru. Kenapa setelah ada Holding Perkebunan Nusantara dan Sub Holding Palmco, bantuan uang beras dihapuskan ?,” ucap Idham dengan teriakan lantang.
Surat tuntutan penolakan penghapusan bantuan uang beras, selanjutnya diserahkan ke Kabid Umum Dasah Elfin Ginting, untuk diteruskan ke Dirut PTPN IV Palmco Jatmiko Krisna Santosa di Jakarta.
Tanpa banyak bicara, Elfin menerima dan berjanji meneruskan suratnya ke pihak manajemen PTPN IV Palmco Regional I Medan dan Direksi PTPN IV Palmco di Jakarta.
Selanjutnya para pendemo membubarkan diri secara tertib, meninggalkan Kantor Distrik Asahan, untuk mengambil minuman dan makan siang yang telah disediakan panitia.
Beberapa Pensiunan yang terlihat istirahat, mengharapkan agar aksi ini didengar tuan-tuan direksi yang berkantor dan bermukim di Jakarta.
“Kalau tidak didengar suara tua kami ini, kami pastikan demo besar-besaran akan berlanjut, dengan peserta pensiunan dari perkebunan dikawasan Tebingtinggi, Serdangbedagei, Deliserdang, Simalungun, Labuhanbatu,” ucap beberapa pensiunan, sembari menyebutkan walau sudah ngos-ngosan tapi tetap semangat untuk berjuang. (S.Hadi Purba)