Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS Prof. Sutan Nasomal Serukan Presiden Prabowo Hentikan Impor Demi Ketahanan Pangan Nasional

Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS Prof. Sutan Nasomal Serukan Presiden Prabowo Hentikan Impor Demi Ketahanan Pangan Nasional
Spread the love

Jakarta, elangmasnews.com,- 30 Mei 2025– Ketua Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS ( Elemen Pejuang Masyarakat ) yang juga sebagai Pakar hukum internasional sekaligus ekonom, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, menyampaikan seruan keras kepada Presiden RI, H. Prabowo Subianto, untuk segera menutup keran impor dan fokus mengamankan seluruh hasil bumi Indonesia.

Langkah ini dianggap krusial dalam menghadapi ancaman krisis pangan global yang semakin nyata akibat konflik geopolitik dan perubahan iklim ekstrem.

Dalam keterangannya, Prof. Sutan menyatakan bahwa dunia saat ini berada dalam situasi genting. Perang yang berkecamuk di Timur Tengah, Asia Selatan, dan Eropa Timur telah memicu kelangkaan makanan secara global.

Negara-negara besar, baik di Asia maupun Eropa, kini tengah berlomba-lomba memborong hasil pertanian dari negara-negara produsen, termasuk Indonesia.

“Malaysia, China, dan berbagai negara lainnya saat ini memborong besar-besaran beras, kelapa, dan berbagai komoditas pertanian dari Indonesia. Akibatnya, harga kebutuhan pokok melonjak dan stok dalam negeri mulai terancam,” ujar Prof. Sutan.

Ia juga menyoroti fenomena penimbunan pangan oleh negara-negara besar seolah tengah bersiap menghadapi perang nuklir atau bencana global. Menurutnya, lebih dari 300 juta manusia di berbagai belahan dunia saat ini telah mengalami kelaparan, dan Indonesia tidak boleh lengah.

**Dampak Langsung bagi Indonesia**

Prof. Sutan memperingatkan bahwa kelangkaan bahan pokok seperti beras, kelapa, minyak, dan bumbu dapur sudah mulai terasa di dalam negeri. Jika tidak diantisipasi, sebanyak 200 juta rakyat Indonesia akan menghadapi krisis pangan dalam waktu dekat.

Ia meminta pemerintah mengambil langkah konkret agar lumbung-lumbung pangan nasional tidak kosong.

“Segera hentikan penjualan hasil bumi ke luar negeri. Utamakan kebutuhan rakyat Indonesia. Pemerintah dan seluruh kepala daerah harus bertanggung jawab dan melakukan pengawasan ketat,” tegasnya.

**Ancaman Luas: Dari Kelaparan hingga Perang Saudara**

Prof. Sutan juga mengingatkan bahwa kelaparan tidak hanya akan memicu penderitaan, tetapi juga potensi kerusuhan sosial bahkan perang saudara.

Ia menegaskan pentingnya menjaga ketahanan energi dan membuka kembali lapangan kerja, khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Ia mendesak pemerintah pusat membangun kembali kesadaran masyarakat agar kembali mencintai profesi petani, nelayan, dan peternak demi kemandirian bangsa.

**Pesan Tegas untuk Pemerintah**

Sebagai Presiden Partai Oposisi Merdeka dan juga Pengasuh Pondok Pesantren Ass Saqwa Plus, Prof. Sutan menyampaikan pesan nasionalis dan spiritual kepada pemerintah:

> *”Utamakan rakyat Indonesia. Jangan sampai bangsa kita menjadi korban dari kelalaian pemimpin. Negara harus hadir untuk menjamin perut rakyat tidak kosong.”*

Dengan situasi global yang semakin tidak menentu, ia menekankan bahwa ketahanan pangan, energi, dan keamanan sosial menjadi prioritas utama yang tidak boleh diabaikan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. (Red)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *