Dewan Pakar DPP LSM Elangmas Prof Dr Sutan Nasomal Desak Presiden Perintahkan Menteri Babat Mafia Sembako: “Harus Dimusnahkan!”

Dewan Pakar DPP LSM Elangmas Prof Dr Sutan Nasomal Desak Presiden Perintahkan Menteri Babat Mafia Sembako: “Harus Dimusnahkan!”
Spread the love

Jakarta,Elangmasnews.com,– Dewan Pakar DPP LSM Elang Mas, Prof Dr KH Sutan Nasomal, SH, MH, mendesak Presiden RI Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto untuk segera memerintahkan para menteri yang membidangi urusan ekonomi membabat habis mafia sembako yang selama ini dinilai mengacaukan pasar dan memberatkan rakyat. “Mafia sembako harus dimusnahkan! Mereka adalah penjahat ekonomi,” tegasnya saat menjawab pertanyaan para pimpinan redaksi media dalam dan luar negeri di kantornya, Pusat Partai Oposisi.

Menurutnya, permainan harga minyak goreng, gula pasir, dan sembilan bahan pokok lainnya adalah penyakit lama yang selalu kambuh. Ia menyebut, kondisi ini bagaikan penyakit kronis yang hanya bisa disembuhkan dengan operasi pamungkas. “Tidak bisa dibiarkan, mafia pangan harus ditangkap dan dipenjara,” ujar Guru Besar Hukum Pidana Internasional itu.

Perbandingan harga bahan pokok di Indonesia dan Malaysia, menurut Sutan, menunjukkan ketidakberesan tata kelola. “Harga minyak goreng di Malaysia hanya Rp9.000/kg, sementara di Indonesia Rp17.500/kg. Begitu pula gula pasir, di Malaysia Rp10.500/kg sedangkan di Indonesia Rp18.000/kg. Mengapa bisa lebih mahal dua kali lipat? Apakah Indonesia belum merdeka dalam swasembada pangan?” tanyanya.

Sutan menilai kebijakan ekonomi dan industri dalam negeri tidak sehat, sehingga banyak pabrik gula bangkrut dan tidak mampu beroperasi. Kondisi ini membuka ruang lebar bagi mafia pangan untuk memainkan harga. “Masih tercium adanya praktik penimbunan sembako agar harga tetap tinggi. Lemahnya pengawasan membuat mafia bisa bermain mata dengan oknum pejabat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti ironi besar di sektor perkebunan sawit. Puluhan ribu hektare hutan beralih fungsi menjadi perkebunan, tetapi harga minyak goreng tetap saja mahal. “Sudah 15 tahun harga minyak goreng tidak kunjung murah. Artinya ada oknum mafia yang masih bermain di sektor sawit,” tegasnya.

Dampak dari permainan mafia sembako, lanjut Sutan, adalah krisis daya beli masyarakat. “Ketika semua harga naik, daya beli rakyat semakin jatuh. Ini menjadi masalah pelik yang harus segera ditangani langsung oleh Presiden,” ucapnya.

Ia menegaskan, solusi konkret adalah menempatkan pabrik gula dan pabrik minyak goreng di bawah pengawasan ketat Presiden. “Tidak boleh ada lagi pihak-pihak yang bermain harga. Negara harus hadir mengawasi langsung agar kebutuhan pokok rakyat terjamin dengan harga wajar,” tandasnya.

Indonesia yang kaya raya dengan sumber daya alam, menurut Sutan, seharusnya mampu menjaga kedaulatan pangan. “Sikat habis tikus-tikus ekonomi yang mempermainkan harga sembako. Rakyat menantikan keberanian Presiden untuk memberantas mafia ini,” tutupnya.

Narasumber: Prof Dr KH Sutan Nasomal, SH, MH

*[ Emn.TimRed ]*.

 


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *