Polres Karawang Bongkar Sindikat Perampok Bersenjata, Dua Pelaku Ditangkap, Dua Masih Buron

Karawang – elangmasnews.com,- Aksi nekat komplotan perampok bersenjata yang meresahkan warga Karawang akhirnya terbongkar. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang berhasil meringkus dua pelaku, melumpuhkan satu pelaku dengan tindakan tegas, dan kini tengah memburu dua pelaku lainnya yang diketahui merupakan ayah dan anak.

Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah, dalam konferensi pers Kamis (14/08/2025) menjelaskan bahwa komplotan ini telah beraksi di sedikitnya delapan lokasi berbeda. Rinciannya, dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Telagasari, dua TKP di Kotabaru, dan satu TKP di Majalaya.

Kasus ini terungkap setelah laporan perampokan di Majalaya pada 18 Juli 2025. Seorang remaja menjadi korban pencurian dengan kekerasan, di mana sepeda motor Yamaha RX miliknya dirampas. Saat mencoba mempertahankan kendaraannya, korban ditembak oleh pelaku hingga terluka di telapak tangan.

“Dari laporan tersebut, tim langsung bergerak dan mengamankan pelaku berinisial M.R.D,” ujar AKBP Fiki.

Dalam pengembangan kasus, polisi menemukan keterlibatan pelaku lain berinisial H, yang meninggal dunia akibat kecelakaan saat dalam pengejaran. Petugas juga menangkap C.H., anggota lain dari kelompok ini.

Saat penangkapan di Lemahabang, M.R.D. melakukan perlawanan sehingga polisi mengambil langkah tegas terukur. “Kelompok ini tergolong sadis karena tak segan menggunakan senjata api,” tegas Kapolres.

Barang bukti yang diamankan antara lain:

1 unit sepeda motor Honda Karisma

2 kunci palsu

4 mata kunci dan 1 kunci letter T

1 kunci magnet

1 pistol korek api

1 pistol sangkur

1 buah limbah

Polisi memastikan bahwa salah satu pelaku adalah residivis, sementara lainnya merupakan pemain baru. Dua pelaku lain yang masih buron berstatus DPO dan merupakan ayah-anak.

Para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Polres Karawang mengimbau warga untuk tetap waspada, khususnya di malam hari, serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.(Red)