Pertemuan Purnawirawan TNI–POLRI, Mitra Perjuangan, dan Ormas Putra-Putri KB TNI–POLRI Digelar di Surabaya

Pertemuan Purnawirawan TNI–POLRI, Mitra Perjuangan, dan Ormas Putra-Putri KB TNI–POLRI Digelar di Surabaya
Spread the love

Elangmasnews.com,Surabaya,- “Sekali Pejuang Tetap Pejuang, Sekali Prajurit Tetap Prajurit, Sekali Bhayangkara Tetap Bhayangkara.” Dengan semboyan tersebut, Ketua DPD Pepabri Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Dr. Istu Hari Subagio, S.E., M.M. menggelar pertemuan Purnawirawan TNI dan Polri, Mitra Perjuangan, serta Ormas Putra-Putri Keluarga Besar TNI–Polri di Gedung DPD Pepabri Jawa Timur, Jalan Kesatrian No. 7 Surabaya, Rabu (3/12/25) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari visi organisasi Pepabri untuk membangun persatuan dan kesatuan purnawirawan TNI dan Polri bersama komponen bangsa lainnya. Pertemuan ini juga menjadi rangkaian terakhir dari tiga agenda yang telah diprogramkan DPD Pepabri Jawa Timur sepanjang tahun 2025.

Acara turut dihadiri Wakil Ketua DPD Pepabri Jawa Timur Brigjen Marinir (Purn) Zainur Rohman beserta jajaran pengurus. Pangdam V/Brawijaya diwakili oleh Staf Ahli Kolonel Inf. Ari Sundoro, sedangkan Gubernur Jawa Timur diwakili Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur Edi Supriyanto, SSTP., MPSDP. Sejumlah tamu undangan dari berbagai organisasi turut hadir.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan laporan Ketua Panitia Kolonel (Purn) Birawa, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin Dirigen Ny. Parlan, mengheningkan cipta, serta sambutan resmi dari Ketua DPD Pepabri Jawa Timur. Selanjutnya, acara diisi sambutan Sekda Provinsi Jawa Timur dan sambutan Pangdam V/Brawijaya yang disampaikan oleh Kolonel Inf. Ari Sundoro. Ceramah agama yang dibawakan Ustad Dr. Muzaki menutup sesi formal acara.

Secara umum, kegiatan ini bertujuan menjaga persatuan, memperkuat silaturahmi, serta mendorong semangat pengabdian purnawirawan kepada masyarakat, bangsa, dan negara meski telah memasuki masa pensiun. Hal ini sejalan dengan pesan para sesepuh, termasuk Jenderal TNI (Purn) Widjojo Sujono yang menegaskan bahwa “Jiwa Sapta Marga Prajurit tidak boleh luntur sebelum mendengar tembakan salvo pemakaman.”

Baca Juga  SETETES DARAH KITA BERARTI UNTUK MEREKA.

Senada dengan itu, Ketua Umum DPP Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar juga berpesan bahwa seorang prajurit boleh berhenti berdinas, namun tidak boleh berhenti mengabdi. Spirit inilah yang menjadi landasan Pepabri untuk terus berperan sebagai motivator pengabdian bagi para purnawirawan.

Ketua DPD Pepabri Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Dr. Istu Hari Subagio menegaskan bahwa semangat perjuangan tidak boleh pudar. “Dengan penuh harapan, kita semua harus tetap kokoh menjaga persatuan dan kesatuan guna melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” ujarnya.

Dalam penutup, beliau menyampaikan pesan melalui pantun, “Hujan turun membasahi bumi, menyuburkan tanah penuh harapan; pengabdian kepada negara tidak boleh berhenti sebelum kita tidak lagi mendengar salvo tembakan. Jiwa Sapta Marga hanya akan berhenti ketika kita telah berpulang.”

(Tim/ Red).

 

 


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *