CIMAHI – elangmasnews.com,-Pemerintah Kota Cimahi mulai melakukan pembongkaran median jalan atau pembatas jalan di Jalan Amir Machmud pada Senin (5/5/2025). Proyek ini dimulai dari kawasan penyeberangan depan DPRD Kota Cimahi atau Alun-Alun Cimahi hingga kawasan Tagog.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menyatakan bahwa pembongkaran ini merupakan langkah nyata untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut.
“Median ini kita bongkar tujuannya untuk mengurangi kemacetan. Selain itu, toko-toko di sepanjang jalan ini juga bisa kembali hidup karena masyarakat dari sisi lain jalan bisa langsung menyeberang. Ini juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga dan memperindah kota,” ujar Ngatiyana.
Ia menambahkan bahwa pembongkaran median jalan ini merupakan bagian dari rencana rekayasa lalu lintas secara menyeluruh. “Ke depannya akan disiapkan pelican crossing dan penataan parkir. Trotoar-trotoar juga akan dibenahi agar parkir kendaraan tidak menyebabkan kemacetan,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menuturkan bahwa Jalan Amir Machmud sepanjang kurang lebih 4,3 kilometer ini merupakan jalan nasional yang menjadi titik kemacetan setiap hari, khususnya di pagi dan sore hari.
“Di jalan ini sering terjadi penumpukan kendaraan, sehingga waktu tempuh bisa mencapai 30 hingga 40 menit. Karena itu, penataan ini sangat diperlukan,” jelas Adhitia.
Ia juga mengatakan bahwa ke depannya akan dipasang speed trap untuk menjaga keamanan, serta pelican crossing akan menggantikan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang kondisinya sudah tidak layak.
Pembongkaran median jalan ini dilakukan berdasarkan hasil kajian yang mempertimbangkan dua aspek utama, yaitu fungsi dan estetika.(Red)
