Miris, Jumaedi Anak Yatim Piatu di Kampung Medong Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Miris, Jumaedi Anak Yatim Piatu di Kampung Medong Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Spread the love

ElangmasNews.com, Pandeglang — Kisah haru datang dari Kampung Medong RT 008 RW 004, Desa Medong, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Seorang pemuda yatim piatu bernama Jumaedi (21 tahun) hidup dalam kondisi memprihatinkan dan sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah daerah maupun pusat.

Sejak kedua orang tuanya meninggal dunia, Jumaedi harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup. Tanpa pekerjaan tetap dan dengan kondisi ekonomi yang serba terbatas, ia menempati rumah sederhana yang nyaris tidak layak huni. Sehari-hari, Jumaedi hanya mengandalkan bantuan dan perhatian dari tetangga sekitar yang turut prihatin atas nasibnya.

Menurut keterangan warga setempat, Jumaedi dikenal sebagai pemuda baik dan sopan, namun hidupnya penuh keterbatasan. “Kasihan Jumaedi, sejak orang tuanya tiada, dia hidup sendirian dan belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah,” ungkap salah satu warga Kampung Medong dengan nada haru.

Warga berharap pemerintah desa, kecamatan, maupun Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang segera meninjau kondisi Jumaedi dan memberikan bantuan layak, baik berupa santunan, sembako, perbaikan tempat tinggal, maupun peluang kerja agar ia bisa hidup lebih mandiri.

Kondisi Jumaedi menjadi cerminan bahwa masih banyak anak yatim piatu dan warga kurang mampu di pelosok Pandeglang yang belum tersentuh bantuan sosial secara merata. Diperlukan perhatian serius dari pemerintah agar program kesejahteraan benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan.

“Semoga pemerintah segera membantu Jumaedi, agar dia bisa hidup lebih layak dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar warga penuh harap. (Tim/Iwo–I)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *