Masyarakat OKU Menjerit Terkait Kenaikan Tarif PDAM yang Sangat Menyakitkan

Masyarakat OKU Menjerit Terkait Kenaikan Tarif PDAM yang Sangat Menyakitkan
Spread the love

Baturaja,Elangmasnews.com,– Gelombang penolakan terhadap kenaikan tarif PDAM Tirta Raja semakin meluas. Pada Sabtu (6/9/2025), Front Perlawanan Rakyat (FPR) bersama Aliansi Parlemen Jalanan OKU menggelar aksi petisi di Taman Kota Baturaja, tepat di depan gedung DPRD Kabupaten OKU.

Petisi tersebut muncul dari keluhan pelanggan yang menilai kenaikan tarif PDAM tidak sebanding dengan kualitas layanan maupun mutu air. Kondisi ekonomi yang sulit membuat masyarakat semakin terbebani. “Tarif PDAM seharusnya mempertimbangkan kondisi masyarakat, bukan justru menambah penderitaan,” kata Novi, salah seorang perwakilan warga.

Ketua DPC LSM Harimau OKU, Kadarudin, menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan FPR dan Aliansi Parlemen Jalanan. Ia menilai kebijakan kenaikan tarif hingga lebih dari 100 persen sangat tidak bijak dan memberatkan rakyat kecil. “Pemerintah seharusnya mengkaji ulang. Kenaikan yang ugal-ugalan jelas tidak berpihak kepada masyarakat,” tegasnya.

Dalam aksi tersebut, Zikrullah selaku koordinator menegaskan bahwa perjuangan tidak berhenti pada penggalangan tanda tangan. Ia mengajak seluruh warga untuk mengawal petisi hingga ada keputusan nyata dari pemerintah daerah maupun PDAM Tirta Raja.

Selain orasi, massa aksi juga membentangkan spanduk besar yang ditandatangani warga sebagai bentuk penolakan resmi. Spanduk itu menjadi simbol konsolidasi masyarakat OKU yang menuntut kebijakan tarif air bersih lebih adil dan rasional.

FPR dan Aliansi Parlemen Jalanan mendesak DPRD OKU segera bertindak. Mereka meminta agar wakil rakyat memanggil Bupati serta Direktur PDAM Tirta Raja untuk duduk bersama membahas keluhan masyarakat. Harapannya, keputusan yang merugikan pelanggan dapat direvisi.

Aksi petisi berlangsung damai dan tertib tanpa gesekan. Tidak hanya aktivis, berbagai elemen masyarakat ikut ambil bagian, mulai dari pelaku usaha kecil, mahasiswa, hingga warga perumahan yang selama ini menjadi pelanggan PDAM.

Para penyelenggara menegaskan, aksi ini murni gerakan konsumen yang menuntut hak dasar atas air bersih. Mereka berharap suara masyarakat benar-benar didengar, dan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat segera diwujudkan.

Penulis:[ M.TOHIR ].
Sumber Berita:*( Ketua Ormas-
GMPD.Oku )*.


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *