LSM HARIMAU Dukung Langkah MARKASS, Desak APH Usut Dugaan Korupsi di Sekretariat DPRD dan OPD OKU

LSM HARIMAU Dukung Langkah MARKASS, Desak APH Usut Dugaan Korupsi di Sekretariat DPRD dan OPD OKU
Spread the love

Baturaja,ElangMasNews.ComDukungan terhadap langkah Masyarakat Anti Korupsi Sumatera Selatan (MARKASS) yang mendesak aparat penegak hukum (APH) mengusut dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) semakin meluas.

Salah satunya datang dari DPC LSM HARIMAU OKU. Melalui Sekretarisnya, Rustam Efendi, S.I.Kom, lembaga ini menyatakan dukungan penuh terhadap langkah MARKASS dan menyerukan agar aparat hukum bertindak tegas menegakkan keadilan.

“Kami mendukung penuh langkah MARKASS. Korupsi adalah musuh besar bersama yang harus dibumihanguskan. Di OKU, banyak pembangunan menelan biaya miliaran rupiah dari uang rakyat, tapi hasilnya tak jelas dan tak dirasakan masyarakat,” tegas Rustam, Kamis (31/10/2025).

Rustam menyoroti sejumlah proyek bermasalah di OKU, seperti pembangunan kolam retensi yang mangkrak, Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbengkalai dan tidak dimanfaatkan, serta Puskesmas Rawat Inap di Gunung Meraksa yang rusak sebelum difungsikan.

“Banyak bangunan menelan miliaran rupiah tapi tak dimanfaatkan. Ini jelas bentuk pemborosan anggaran,” ujarnya.

Selain proyek fisik, LSM HARIMAU juga menyoroti dugaan penyimpangan di Sekretariat DPRD OKU pada anggaran belanja jasa iklan/reklame dan pemotretan tahun 2024 senilai Rp2,45 miliar, belanja jasa kebersihan Rp119 juta, serta jasa keamanan Rp1,05 miliar. Berdasarkan laporan MARKASS, kegiatan tersebut diduga kuat disertai pemalsuan SPJ dan praktik mark-up.

Pada tahun 2025, dugaan serupa muncul pada anggaran advertorial media yang penggunaannya dinilai tidak transparan. Dari informasi yang dihimpun, seorang pegawai DPRD OKU berinisial DN menyebutkan bahwa anggaran publikasi advertorial telah habis dibagikan, padahal agenda paripurna DPRD masih berlangsung hingga Oktober.

“Bagaimana masyarakat bisa mengetahui kegiatan resmi DPRD kalau anggaran publikasi sudah habis, sementara aktivitas dewan masih berjalan? Ini jelas tidak masuk akal,” tegas Rustam.

Baca Juga  Diduga Membawa Sajam Tanpa Izin, Seorang Pemuda Diamankan Tim Elang Polres Kolaka

LSM HARIMAU mendesak APH di daerah maupun pusat untuk tidak tinggal diam dan segera menindaklanjuti berbagai temuan dugaan korupsi di lingkungan Sekretariat DPRD dan sejumlah OPD Pemkab OKU.

“Jangan biarkan uang rakyat jadi bancakan oknum rakus jabatan dan kekuasaan. Masyarakat menunggu tindakan nyata, bukan janji,” pungkasnya.

Rustam menambahkan, sinergi antarorganisasi antikorupsi seperti MARKASS dan LSM HARIMAU sangat penting untuk mengawal penegakan hukum agar uang rakyat tidak terus disalahgunakan.

Pewarta: ( M.TOHIR).
SUMBER BERITA
(detik-investigasi.com)

 

 


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *