Lapor Pak Menteri BUMN! PTPN 4 Regional 2 Diduga Salah Pilih Vendor Security

Simalungun, Elangmasnews.com,-9 September 2025 – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Regional 2 Kebun Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diduga salah langkah dalam menunjuk PT Jaya Wira Manggala (JWM) sebagai vendor penyedia tenaga keamanan (outsourcing security).

Dugaan ini mencuat setelah publik menilai PT JWM melalui salah seorang oknumnya berinisial MWP, yang berkantor di komplek Emplasmen Kebun Bah Jambi, diduga kuat melakukan praktik pungutan liar (pungli) terhadap calon tenaga keamanan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, setiap pelamar diminta uang suap antara Rp5 juta hingga Rp10 juta agar dapat diterima bekerja sebagai security di PTPN 4 Bah Jambi maupun untuk mengikuti pelatihan Gada Pratama.

Ketika dikonfirmasi, Reza Haris Siregar, Manager Tanaman PTPN 4 Kebun Bah Jambi, pada Kamis (4/9/2025), enggan memberi penjelasan. Sementara itu, Asisten Perkebunan (APK) Vincent Nadeak pada Senin (8/9/2025) menegaskan, proses perekrutan security bukan kewenangan manajemen kebun, melainkan sepenuhnya tanggung jawab pihak ketiga.

“Kalau perekrutan tenaga keamanan di sini itu ranah vendor, dalam hal ini PT JWM. Kami hanya menyampaikan kebutuhan tenaga security, mereka yang menyediakan,” jelas Vincent.

Namun terkait dugaan pungli, Vincent menegaskan pihak kebun tidak pernah meminta ataupun menerima uang. “Kalau memang benar ada, baik yang menerima maupun memberi harus dikeluarkan dari sini,” ujarnya.

Vincent juga mengakui bahwa nama MWP merupakan tenaga administrasi PT JWM yang memang berkantor di lokasi tersebut. “Kami sudah pernah memanggil yang bersangkutan, dan selanjutnya akan menyurati pimpinan PT JWM di Jakarta agar masalah ini segera ditangani,” tambahnya.

Publik menilai, kasus ini harus menjadi perhatian serius, baik bagi PTPN 4 maupun Kementerian BUMN, karena praktik pungli akan merusak integritas perusahaan negara

*( Tim/ Red)*