Medan,ELANGMASNEWS.COM,Badan arkotika Nasional (BNN) RI bersama Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mengungkap kasus narkotika besar dengan barang bukti total mencapai 1,7 ton. Barang bukti tersebut terdiri dari sabu, ekstasi, kokain, ganja, happy five, dan narkotika lainnya.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Aryo Seto, dalam paparannya di Aula Tri Brata Polda Sumut, Jumat (26/9), menegaskan bahwa pengungkapan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektoral. “Kehadiran kami menegaskan negara hadir dengan seluruh kekuatan. Perang melawan narkotika adalah wujud komitmen menyelamatkan generasi bangsa,” tegasnya.
Suyudi menyebut operasi terpadu ini bukan hanya represif, tetapi juga preventif, sehingga berhasil menyelamatkan negara dari kerugian finansial mencapai Rp2,65 triliun. Pengungkapan ini juga bagian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam kesempatan itu hadir sejumlah pejabat, antara lain Wakil Gubernur Sumut Surya, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Harli Siregar, serta Forkopimda Plus.
Kepala BNN RI menegaskan, barang bukti 1,4 ton sabu dan narkotika lain berhasil diungkap jajaran Polda Sumut, sementara Polda Aceh mengamankan ratusan kilogram ganja. “Setiap gram narkotika yang kita sita adalah perjuangan menyelamatkan masa depan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak melaporkan, sepanjang Januari–September 2025 pihaknya mengungkap 4.749 kasus dengan 6.004 tersangka. Barang bukti khusus sabu yang disita mencapai 1,4 ton, tertinggi dalam 23 tahun terakhir.
Calvijn menambahkan, pengungkapan ini tidak hanya menyasar kurir, tetapi juga bandar besar dan penyelundup dari luar negeri. “Pengungkapan ini tidak berhenti di sini, tapi akan berkelanjutan. Penegak hukum tidak bisa berdiri sendiri, harus berkolaborasi,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen bersama BNN dan Polri untuk terus mempererat sinergi lintas sektoral. “Kolaborasi ini adalah semangat menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman narkotika,” tandas Calvijn.
(*EMN.Tim*.).