Khitanan Ananda Rafa Bin Andika Putra Disambut Meriah dan Penuh Kehikmatan di Pajar Baru.
Lampung Selatan,-elangmasnews.com, Suasana penuh suka cita dan kebersamaan tampak jelas di Desa Pajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, pada hari Minggu, 22 Juni 2025. Keluarga besar dari Bapak Andika Putra bin Romadin menyelenggarakan acara syukuran sekaligus hiburan dalam rangka khitanan putra tercinta mereka, Ananda Rafa Bin Andika Putra.
Acara tersebut merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas telah terlaksananya proses khitan yang menandai langkah awal sang anak menuju kedewasaan. Dalam tradisi masyarakat setempat, khitanan bukan hanya kewajiban secara agama, tetapi juga menjadi momen penting dalam kehidupan sosial seorang anak laki-laki.
Sejak pagi hari, para tamu undangan mulai berdatangan ke lokasi hajatan. Mereka terdiri dari keluarga besar, kerabat, tetangga, tokoh masyarakat, dan para sahabat yang datang dari berbagai penjuru. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya jalinan silaturahmi dan kebersamaan yang masih sangat terjaga di tengah masyarakat Desa Pajar Baru.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa dan pengajian bersama yang berlangsung khidmat. Setelah itu, suasana berubah menjadi lebih meriah dengan penampilan hiburan rakyat yang turut memeriahkan suasana, memberikan kegembiraan bagi anak-anak maupun orang dewasa yang hadir.
Menurut pihak keluarga, acara ini dipersiapkan secara matang agar berjalan dengan lancar dan tertib. “Kami sekeluarga mengucapkan rasa syukur karena acara ini berjalan baik, aman, dan damai. Terima kasih atas doa dan kehadiran semua pihak yang turut serta,” ujar salah satu anggota keluarga dalam sambutannya.
Kemeriahan tidak hanya terasa dari dekorasi dan hiburan, tetapi juga dari hidangan yang disajikan. Aneka makanan khas Lampung disuguhkan kepada para tamu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari tuan rumah kepada para undangan yang hadir.
Hajatan ini menjadi momentum penting, tidak hanya bagi keluarga besar Andika Putra bin Romadin, tetapi juga bagi masyarakat sekitar untuk berkumpul, berbagi doa, dan mempererat hubungan sosial. Tradisi seperti ini menunjukkan kuatnya nilai gotong royong dan rasa kebersamaan yang masih hidup di tengah masyarakat desa.
Dengan suksesnya pelaksanaan khitanan ini, keluarga berharap Ananda Rafa dapat tumbuh menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama, bangsa, dan negara. Mereka juga berharap nilai-nilai adat dan budaya seperti ini dapat terus dipelihara oleh generasi mendatang. (M.Tohir)