ElangmasNews.com, Ponorogo – Sungguh ironis!!!! Ketika Bupati H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M. menunjukkan iktikad baik menyatukan semua perguruan pencak silat dalam gelaran Bumi Reog Berdzikir pada 28 Desember mendatang, termasuk mengundang secara terhormat Ketua Umum PSHT yang sah dan diakui negara, Dr. Ir. Muhammad Taufiq, SH., M.Sc, justru muncul penolakan keras.
Komarudin, yang masih mengaku-ngaku sebagai Ketua Cabang PSHT Ponorogo, terang-terangan menentang dan bahkan mengancam memboikot serta menggagalkan acara yang sejatinya bertujuan mulia: merawat kerukunan, mempersatukan saudara, dan meneguhkan budaya luhur Ponorogo.
Sebuah sikap yang bukan hanya mencederai marwah PSHT, tetapi juga mengesankan bahwa ada pihak yang lebih nyaman memelihara perpecahan daripada menyambut perdamaian. (Tim)
Related posts:
Green Nasyiah Ajak Warga Paciran Peduli Lingkungan Lewat Aksi Tanam Mangrove dan Bersih Pantai 
Festival Adat Budaya di Lamongan Diwarnai Percikan Kejadian Arogansi 
Danunit PAC Pemuda Pancasila Blanakan, Minta Penegak Hukum Tutup Judi Togel di Kecamatan Blanakan secara Permanen. 
Bawa Satu Koper Bukti ke KPK: LSM HJM Laporkan Dugaan Korupsi 100 Desa di Lamongan dan Dugaan Jual Beli Pokir DPRD Lamongan 
Iva Sofianti Pendamping PKH Telah Menyala Gunakan Wewenang Sebagai Agen BNI 46 Desa Ngayung Maduran Lamongan 
Kanit Tahban Muhammad Rivai Berbohong di Hadapan Kapolrestabes, Ishak Hamzah Bongkar Fakta Sebenarnya
