Karawang, elangmasnews.com,- 11 Juni 2025 – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) melakukan kunjungan resmi ke SDN Karawang Wetan 1 pada Rabu (11/6) untuk melakukan monitoring terhadap program Bank Sampah sekolah yang diberi nama “Bersinar”. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengawal program pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat sejak usia dini.
Program Bank Sampah Bersinar merupakan inovasi sekolah dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Meski baru diimplementasikan pada Agustus 2024, tim pengelola Bank Sampah telah dibentuk sejak tahun 2020. Program ini lahir dari keprihatinan terhadap tingginya volume sampah harian di sekolah yang mencapai lebih dari 15 kilogram, sebagian besar berupa plastik sekali pakai. Hal ini terjadi karena aktivitas pembelajaran berlangsung dua shift, dari pukul 06.45 hingga 16.30, dengan total siswa mencapai 890 orang.
“Sebelumnya belum ada edukasi tentang membawa tumbler atau wadah makan sendiri ke sekolah. Anak-anak masih menggunakan plastik setiap hari,” ungkap Kepala Sekolah SDN Karawang Wetan 1, Ibu Yeni Mulyani.
Kehadiran Bank Sampah Bersinar menjadi solusi konkret dalam menekan penggunaan plastik sekaligus menanamkan kepedulian terhadap lingkungan kepada para siswa. Meskipun anak-anak masih berada di jenjang pendidikan dasar dan memerlukan bimbingan yang intensif, pihak sekolah tetap konsisten memberikan edukasi secara berkelanjutan.
“Proses edukasi memang membutuhkan kesabaran ekstra. Tapi kami yakin, melalui kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan,” tambah Ibu Yeni.
Selain mengurangi sampah, program ini juga menjadi sarana edukasi finansial bagi siswa. Anak-anak diajarkan untuk menabung dari hasil pengumpulan sampah, membuka peluang untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini.
Program Bank Sampah Bersinar mendapatkan dukungan luas, mulai dari orang tua siswa kelas 1 hingga 6, hingga perusahaan-perusahaan seperti PT Ajinomoto dan CSR Astra Otopart Regional Karawang. Dukungan pemerintah daerah juga tak kalah penting, dengan telah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) sebagai legalitas program.
“Kami berharap ke depan Pemda dapat terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk kebijakan maupun bantuan nyata dalam pengelolaan sampah di sekolah,” ujar Ibu Yeni mengakhiri wawancara.
Dengan adanya program ini, SDN Karawang Wetan 1 bertekad menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, nyaman, dan menyenangkan, serta membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah.(Red)
