Irjen Rusdi Hartono: Figur Moderat dan Profesional Menuju Kapolri

Irjen Rusdi Hartono: Figur Moderat dan Profesional Menuju Kapolri
Spread the love

Makassar – elangmasnews.com,- 30 Juli 2025
Nama Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si., kembali mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dalam bursa calon Kapolri menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan memasuki masa purna tugas. Sosok perwira tinggi Polri ini dikenal sebagai figur moderat, komunikatif, dan profesional dengan rekam jejak yang relatif bersih dari kontroversi.

Saat ini, Irjen Rusdi Hartono menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan sejak 12 Maret 2025, menggantikan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono. Kariernya di institusi Bhayangkara telah melewati berbagai bidang strategis, mulai dari lalu lintas, pendidikan, hingga hubungan masyarakat.

Rekam Jejak yang Komprehensif

Lahir di Jakarta pada 27 April 1969, Rusdi menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 39 Jakarta sebelum melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1991. Ia seangkatan dengan Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia juga melanjutkan pendidikan di berbagai jenjang pengembangan perwira, termasuk PTIK (2000), Sespim (2006), dan Sespimti (2015). Kariernya meliputi berbagai posisi strategis, di antaranya:

* Kapolres Garut dan Kapolres Cimahi (2009)
* Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau (2010)
* Dirlantas Polda Kepri (2011) dan Polda Jabar (2013)
* Kapolrestabes Makassar (2015)
* Kabiro Binops Sops Polri dan Kabiro Penmas Divisi Humas Polri (2020)
* Kapolda Jambi (2022–2025)

Namanya sempat menjadi sorotan nasional ketika mengalami kecelakaan helikopter di hutan Kerinci pada Februari 2023. Saat itu, meski mengalami luka, Rusdi menunjukkan kepemimpinan luar biasa dengan memprioritaskan evakuasi anggotanya terlebih dahulu.

Sosok Humanis dan Kredibel

Selama menjabat sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Rusdi tampil sebagai juru bicara yang andal di berbagai forum publik. Gayanya yang tenang dan komunikatif membuatnya dipercaya dalam menangani isu-isu krusial di mata media dan masyarakat.

Sikapnya yang humanis, terutama saat insiden helikopter tersebut, semakin mengukuhkan citranya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki empati tinggi terhadap bawahan. Nilai-nilai ini dianggap penting dalam konteks kepemimpinan Polri ke depan.

Peluang Menuju Kapolri

Sebagai lulusan Akpol 1991, Rusdi Hartono memiliki jaringan internal yang kuat di tubuh Polri. Batalyonnya, “Patriatama”, kini banyak menempati jabatan strategis di pusat maupun daerah. Hal ini dapat menjadi modal signifikan dalam proses seleksi calon Kapolri.

Di sisi lain, ia tidak terasosiasi kuat dengan kepentingan politik tertentu, menjadikannya sosok netral yang ideal di tengah dinamika transisi pemerintahan pasca Pilpres 2024. Dengan usia yang masih memungkinkan untuk menjabat hingga masa pensiun perwira tinggi Polri, peluangnya dianggap terbuka lebar.

Figur Stabil di Masa Transisi

Dalam situasi pasca pemilu dan pemerintahan baru, Indonesia memerlukan figur Kapolri yang tidak hanya memahami struktur internal Polri, tapi juga mampu menjalin komunikasi lintas institusi dan menjaga stabilitas sosial-politik. Dengan portofolio lengkap dan sikap yang sejuk, Irjen Rusdi Hartono dinilai sebagai figur kompromistis yang dapat menjembatani berbagai kepentingan, baik di internal maupun eksternal institusi.

Penutup

Meskipun belum ada pernyataan resmi soal pencalonan, nama Irjen Rusdi Hartono kini masuk dalam radar penting sebagai calon Kapolri. Jika pemerintah dan parlemen menginginkan pemimpin Polri yang moderat, kredibel, dan jauh dari kontroversi, maka Rusdi Hartono adalah sosok realistis yang patut dipertimbangkan.
(Laporan: ARIFINSULSEL)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *