Karawang, elangmasnews.com,- Senin 21 April 2025 – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Sri Rahayu Agustina, SH, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendengarkan suara rakyat melalui kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024/2025 yang berlangsung di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan perempuan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, di antaranya Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Karawang dan Majelis Taklim Al-Hidayah. Dalam suasana yang penuh keakraban dan dialogis, Hj. Sri Rahayu berdiskusi langsung dengan para peserta mengenai isu-isu pembangunan daerah, peran perempuan dalam pembangunan, serta berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat setempat.
> “Reses ini bukan sekadar agenda formal, tetapi menjadi wadah nyata bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan secara langsung. Saya sangat mengapresiasi semangat para ibu dan perempuan Karawang yang ingin terlibat aktif dalam pembangunan,” ujar Hj. Sri Rahayu dalam sambutannya.
Perempuan sebagai Mitra Strategis Pembangunan
Dalam dialog, berbagai aspirasi mengemuka. Di antaranya mengenai kurangnya fasilitas publik yang ramah perempuan dan anak, dorongan untuk peningkatan pelatihan keterampilan perempuan, serta perlunya dukungan terhadap UMKM yang dijalankan oleh kaum ibu.
Ketua GOW Karawang, Hj. Istiqomah, menilai bahwa kehadiran Hj. Sri Rahayu memberi energi positif bagi keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan kebijakan publik.
> “Alhamdulillah, kami dari kaum perempuan merasa didengarkan. Banyak masukan dari kami yang berkaitan dengan pendidikan, ekonomi keluarga, dan kesehatan. Ini momen penting untuk perempuan Karawang,” tutur Hj. Istiqomah.
Selain itu, beberapa peserta menyampaikan harapan agar aspirasi mereka tidak berhenti hanya pada forum, tetapi benar-benar diperjuangkan dalam proses legislasi dan perencanaan pembangunan provinsi.
Komitmen Legislator Perempuan
Hj. Sri Rahayu menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan menjadi bagian penting dari laporan reses yang disampaikan ke DPRD Provinsi Jawa Barat untuk kemudian ditindaklanjuti oleh mitra kerja pemerintah daerah.
> “Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tugas saya untuk memperjuangkan suara masyarakat, termasuk para perempuan yang selama ini kerap kurang terlibat dalam wacana pembangunan. Kita ingin Karawang dan Jawa Barat menjadi daerah yang maju, adil, dan inklusif bagi semua kalangan,” tegasnya.
Harapan dan Penutup
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi dan solidaritas antar sesama perempuan pejuang perubahan. Para peserta berharap, kegiatan serupa bisa digelar secara rutin agar masyarakat bisa terus terlibat dalam proses pembangunan secara aktif dan setara.
