Hina Boby Nasution,PARHOBAS Adukan Pegiat Medsos ke Polda Sumut
Medan,-elangmasnews.com – Relawan Pelayan Rakyat Horas Bobby Surya (PARHOBAS) mendatangi Mapolda Sumatera Utara (Sumut) untuk melaporkan seorang pria pegiat media sosial pemilik akun @Trip333, karena dianggap menghina Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution.
Surat pengaduan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PARHOBAS Alexius P. Turnip, SH ke Sekretariat Umum (Setum) Polda Sumut, di Medan, Jumat (13/6).
Pengaduan tersebut disampaikan PARHOBAS bersama sejumlah komunitas relawan lainnya yang tergabung dalam organisasi Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) yang diketuai Muhammad Asril.
“Kami dari Parhobas bersama beberapa ketua relawan, melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap dewan pembina kami Bapak Bobby Afif Nasution dalam muatan konten @ tripx313. Laporan kita sudah diterima di Sekretariat Umum,” kata Alexius usai menyerahkan laporan ke bagian Dumas di Mapolda Sumut.
Salah satu unggahan yang diadukan PARHOBAS adalah kalimat, ‘”gimana kalau istrimu kita kelola bersama, boleh nggak?, boleh nggak istrimu ku pakai 2 bulan 3 bulan?’.
Dalam konten video Tiktok tersebut, pengunggah juga mengeluarkan kata-kata kasar dan hinaan terhadap istri Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi) yang juga mertua Bobby.
“Unggahan tersebut merupakan bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap Bobby Nasution dan keluarganya, ” ucap Alexius.
Kata-kata kasar lainnya yang juga tidak bisa ditolerir dalam muatan konten itu, yakni ‘boleh aku pakai istrimu 3 bulan’, itu bagi kami pelecehan verbal dan termasuk cyber bullying di medsos. Ada juga arah kepada mertua, ada kata-kata di situ ‘Jokowi PKI’.
Alexius menambahkan, pihaknya membuat laporan pengaduan ke Polda Sumut semata-mata atas inisiatif organisasi relawan PARHOBAS bersama sejumlah komunitas relawan lainnya yang juga pendukung Bobby Nasution.
“Pak Bobby nggak mengetahui, ini inisiatif relawan sendiri, bagi kami Pak Bobby ini kan simbol ya, kita merasa terusik dan terganggu,” ujar dia.
Pihaknya menduga motif dugaan penghinaan yang dilakukan pemilik akun TikTok itu berkaitan dengan polemik empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil masuk ke wilayah Tapanuli Tengah.
Dari logat bahasanya, kata Alexius, pemilik akun TikTok itu adalah warga Aceh. Meski begitu, dia belum bisa memastikannya.
“Kalau dilihat kontennya berkaitan memang, tapi terlepas dari situ pun, itu kan keputusan Mendagri. Saat ini, amatan sekilas itu seperti logat Aceh, tapi nggak bisa disimpulkan orang Aceh,” kata Alexius.
Alexius menyebut pihaknya turut menyertakan bukti saat membuat dumas itu.
PARHOBAS bersama komunitas relawan lainnya berharap dumas itu dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian.
“Ada bukti rekaman video konten tersebut sama ada beberapa capture. Harapan kami, penyidik bekerja profesional mengungkap fakta sebenarnya apakah dugaan pencemaran nama baik ini benar atau tidak?,” tuturnya.
Dirresiber Polda Sumut Kombes Doni Sembiring mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dumas tersebut.
“Akan ditindaklanjuti segera,” kata Doni.
Menghina Sebelumnya diberitakan, seorang pria mengunggah video menghina istri Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan Jokowi di TikTok.
Bobby pun me-repost video tersebut di Instagramnya dan bertanya kepada netizen langkah apa yang harusnya diambilnya.
Dalam video yang diunggah Bobby di akun Instagramnya itu, awalnya menampilkan momen dirinya saat memberi keterangan terkait keinginan untuk mengelola bersama 4 pulau bersama Pemprov Aceh.
Kemudian tampak tayangan video pria memakai kaos duduk di kursi.Pria itu pun mempersoalkan pernyataan Bobby dan mengaitkannya dengan istri Bobby, Kahiyang Ayu.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu juga memaki Bobby hingga Jokowi dengan kata-kata yang tak pantas.
Ia menyebut Bobby dan Jokowi tidak tahu malu atas pernyataan mantan Wali Kota Medan tersebut yang meminta 4 pulau itu dikelola bersama dengan pemerintah Aceh.
“Kalian itu tidak tahu malu, keturunan dajj*l, hak Aceh ngapain kau minta kelola bersama, dimana kau letak otakmu itu,” kata pria itu dalam video tersebut. (S.Hadi Purba)