Geger Selebaran Skandal Perangkat Desa di Lamongan, Warga Desak Transparansi dan Etika Jabatan

Geger Selebaran Skandal Perangkat Desa di Lamongan, Warga Desak Transparansi dan Etika Jabatan
Spread the love

Geger Selebaran Skandal Perangkat Desa di Lamongan, Warga Desak Transparansi dan Etika Jabatan

Lamongan | Elangmasnews.com — Warga di salah satu desa di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, dihebohkan dengan beredarnya selebaran berisi foto dan narasi dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum perangkat desa dengan seorang perempuan yang juga disebut telah berkeluarga.

Selebaran itu beredar luas sejak Senin (7/10/2025) dan memicu reaksi keras dari masyarakat. Dalam lembaran yang beredar, tampak tangkapan gambar dari kamera pengawas (CCTV) yang diduga menunjukkan aktivitas keduanya di sebuah kamar kos di wilayah kota Lamongan.

Fenomena ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warga. Mereka menilai, apabila benar terjadi, perbuatan tersebut mencoreng marwah pemerintahan desa serta kepercayaan publik terhadap aparatur yang seharusnya menjadi panutan moral masyarakat.

> “Kami tidak mau berspekulasi, tapi kalau memang benar, ini harus ditindak tegas. Pamong desa itu contoh bagi warga. Tapi kalau hanya rumor, ya jangan sampai ada fitnah,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya, Selasa (8/10/2025).

Warga Desak Pemerintah Bertindak

Beberapa warga mendesak agar pemerintah kecamatan turun tangan melakukan klarifikasi terbuka. Mereka berharap, kasus ini bisa ditangani dengan adil dan transparan agar tidak menimbulkan keresahan yang lebih luas di masyarakat.

“Sekarang yang kami butuhkan adalah kejelasan. Kalau memang ada pelanggaran etika, ya diselesaikan sesuai aturan. Tapi kalau tidak benar, jangan biarkan isu ini jadi alat politik atau balas dendam antarwarga,” kata warga lainnya.

Pihak Desa Belum Beri Keterangan Resmi

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa maupun kecamatan Modo belum memberikan pernyataan resmi. Namun, sumber internal menyebut, akan ada rapat koordinasi untuk membahas dugaan pelanggaran etika dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang disebut dalam selebaran tersebut.

Baca Juga  Polres Karawang Ungkap 18 Kasus Tindak Pidana Narkotika, 23 Tersangka Diamankan

Sementara aparat keamanan dikabarkan turut memantau perkembangan isu ini, mengingat dampak sosialnya cukup luas dan berpotensi menimbulkan konflik horizontal di tingkat warga.

Refleksi Moral dan Etika Jabatan

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi para pejabat publik, terutama di tingkat desa, agar senantiasa menjaga integritas dan batas perilaku pribadi. Kepercayaan publik terhadap pemerintah lokal sangat ditentukan oleh sikap dan contoh moral para pemimpinnya.

Pengamat sosial dari Universitas Islam Lamongan menilai, fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin kritis terhadap perilaku aparatur desa.

> “Publik punya hak menuntut keteladanan. Tapi harus hati-hati juga agar tidak terjadi pembunuhan karakter melalui isu yang belum terbukti,” ujarnya.

Pewarta : Tim Redaksi.

Sumber: Laporan warga & penelusuran Tim


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *