Faturozi Resmi Terpilih sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Wadas : Fokus pada Ketahanan Pangan dan Instruksi Pusat

Faturozi Resmi Terpilih sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Wadas : Fokus pada Ketahanan Pangan dan Instruksi Pusat
0-0x0-0-0#
Spread the love

Karawang,- elangmasnews.com — Faturozi secara resmi terpilih sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih yang berada di desa Wadas kec Telukjambe Timur dalam rapat pemilihan yang dihadiri oleh Kepala desa H Jujun , warga dan perangkat desa. Dalam sambutannya, Faturozi menegaskan komitmennya untuk menjalankan koperasi sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia, yang menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama.

“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, ketahanan pangan adalah nomor satu. Oleh karena itu, koperasi kita akan mengikuti semua instruksi dan kebijakan yang datang dari pusat ke daerah,” ujar Faturozi dalam pidato perdananya.

Ia menambahkan bahwa koperasi akan bergerak mengikuti kerangka kerja yang telah ditentukan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Fokus utama koperasi ke depan adalah mendukung sektor-sektor prioritas seperti pertanian dan simpan pinjam yang selaras dengan program pemerintah pusat.

“Di internal kita, mungkin ada penyesuaian, tetapi secara garis besar kita tetap mengacu pada arahan pemerintah. Untuk jangka pendek, yang paling utama adalah bagaimana kita ikut memperkuat sektor pertanian, dan tentu saja simpan pinjam sebagai pendukung ekonomi warga,” jelasnya.

Mengenai keanggotaan, Faturozi menyampaikan bahwa koperasi akan mencakup seluruh kepala keluarga (KK) di Desa Merah Putih. Hal ini telah disepakati bersama dalam rapat warga sebelumnya.

“Setiap KK akan menjadi anggota koperasi. Ini adalah bagian dari upaya membangun koperasi yang kuat sebagaimana ditekankan oleh Presiden. Koperasi yang kuat dimulai dari keanggotaan yang aktif dan menyeluruh,” tegasnya.

Dengan kepemimpinan yang baru, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mandiri, berbasis gotong royong, dan terintegrasi dengan kebijakan nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.(Red)

 


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *