
Karawang, elangmasnews.com,- 22 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Al Hidayah Kabupaten Karawang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang sekaligus menjadi momentum pergantian kepengurusan untuk periode 2025–2030. Acara berlangsung di Aula Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang pada Selasa, 22 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Al Hidayah Provinsi Jawa Barat Hj. Titin Sumekar, S.IP., M.A.B. beserta jajaran pengurus, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang H. Sukur Mulyono, S.H., Penasehat Al Hidayah Kabupaten Karawang Hj. Heny Natelis Mulyono, serta para pengurus Al Hidayah tingkat kecamatan dan anggota lainnya.

Dalam Musda tersebut, proses pemilihan kepengurusan baru dilakukan secara aklamasi. Hj. Sulaeha Achmad terpilih kembali sebagai Ketua DPD Al Hidayah Kabupaten Karawang untuk masa bakti 2025–2030 dan langsung dilantik oleh Ketua Al Hidayah Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Hj. Titin Sumekar menyampaikan apresiasi atas kelancaran proses musyawarah dan pelantikan. Ia menyebut estafet kepemimpinan ini berlangsung secara harmonis sesuai harapan melalui proses musyawarah mufakat.
Sementara itu, Hj. Sulaeha Achmad dalam sambutan usai pelantikannya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.
“Alhamdulillah, saya berada di Al Hidayah Kabupaten Karawang sudah cukup lama. Awalnya melalui proses pergantian antar waktu (PAW) selama tiga tahun, kemudian terpilih untuk periode 2020–2025, dan kini kembali dipercaya untuk 2025–2030. Meski usia tidak muda lagi, karena belum ada kader dari luar yang siap menggantikan dan sesuai arahan provinsi, maka saya kembali diminta untuk melanjutkan amanah ini,” ujar Hj. Sulaeha.
Ia juga menekankan bahwa Al Hidayah bukan hanya organisasi pengajian, tetapi juga organisasi perempuan yang menjunjung nilai-nilai Pancasila, serta memiliki kedekatan historis dengan Partai Golkar.
“Dulu Al Hidayah dikenal sebagai ‘AC-nya Golkar’, pendinginnya Golkar, melalui pengajian-pengajian yang menyejukkan. Maka kami pun punya tanggung jawab moral untuk tetap solid, apalagi menjelang momentum politik seperti pemilihan umum,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hj. Sulaeha menyampaikan bahwa Al Hidayah Karawang aktif dalam kegiatan sosial, termasuk saat pandemi COVID-19, dengan mendapat bantuan alat kesehatan dari pusat. Pada tahun 2021, organisasi ini juga turut serta dalam penanggulangan stunting di 10 kecamatan di Kabupaten Karawang.
“Kami tidak ingin hanya menjadi wadah formalitas atau tempat selfie semata. Kami ingin benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat. Harapan ke depan, Al Hidayah bisa menjalin silaturahmi lebih luas lagi, mulai dari kabupaten ke kecamatan, hingga ke desa-desa. Kami ingin membesarkan organisasi ini, sejalan dengan harapan dari Pak Haji Mulyono untuk juga membesarkan Partai Golkar,” jelasnya.
Dalam kegiatan sosial, Hj. Sulaeha juga menyebut Al Hidayah turut berperan aktif dalam pemberian santunan di beberapa titik, termasuk di kawasan Syekh Quro, serta menunjukkan kepedulian terhadap anggota yang mengalami musibah.
Ia menutup sambutannya dengan pesan moral tentang pentingnya silaturahmi, keikhlasan, dan komunikasi yang baik antar sesama.
“Senyum adalah ibadah, senyum adalah komunikasi. Kita sebagai perempuan, apalagi berada di tanah Sunda, harus menjunjung tinggi kepribadian. Kepribadian bukan untuk membusungkan dada, tapi sebagai bentuk keteladanan dan silaturahmi yang mengakrabkan,” pungkasnya.
Acara Musda dan pelantikan ini berlangsung khidmat dan penuh keakraban, menandai awal kepemimpinan baru DPD Al Hidayah Kabupaten Karawang menuju lima tahun ke depan dengan semangat kebersamaan dan pengabdian yang lebih kuat.(Red)