Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS Prof. Dr. KH SUTAN NASOMAL, SH.MH, Pakar Hukum Internasional, dan Ekonom Sebut Masa Depan Anak Bangsa Lulusan 2025 Terancam Nganggur.
Presiden Perlu Rumuskan Manajer RI BUMN Atasi Ekonomi Indonesia Urgen!!!
Jakarta,-elangmasnews.com – LULUS SEKOLAH mau apa Ini pertanyaan Anak Bangsa dimana mana di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Yang mana pertanyaan pertanyaan seperti ini menjadi dilematis bagi anak bangsa yang lulus sekolah SMA, SMEA, SMK dan MA dikarenakan dimana mana di berbagai daerah gelombang pengangguran membengkak dengan banyaknya perusahaan perusahaan yang tutup lantaran gulung tikar.
Akibatnya terjadi diskusi pada anak anak yang sudah lulus sekolah pada JUNI 2025 di seluruh daerah. Salah satu poin pada diskusi anak anak muda ini. “Kamu sudah lulus SMA dan mau cari kerja dimana.”
Dewan Pakar DPP LSM ELANG MAS Prof Dr KH Sutan Nasomal SH.MH yang juga sebagai pakar Hukum Internasional dan Ekonom, meyakini tahun 2025 ini ancaman pengangguran Semangkin meningkat. Hal itu diakibatkan sebelumnya viral dan di prediksi pada tahun 2024 Ramai dimuat berbagai media cetak maupun online dalam dan luar negeri, yth Bapak H Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI.
Bila para pembantu Presiden tidak kerja ekstra memperbaiki perekonomian di Negeri tercinta Indonesia dibantu para menteri kabinet merah putih alamat lowongan pekerjaan Semangkin sulit di Indonesia”, Ujarnya, menanggapi pertanyaan para pemimpin redaksi baik cetak online dalam dan luar negeri via telpon di kantornya Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka di Jakarta 25/6) 2025.
Diskusi seperti ini menjadi suara anak anak muda saat ini, karena memang persoalan lapangan pekerjaan sudah sangat langka. Himpitan ekonomi dan sulitnya mencari uang telah mereka lihat dari orang tua dan para paman mereka yang mengalaminya bertahun tahun.
LULUS SEKOLAH maka harus ada rencana kedepan yang matang agar kehidupan anak anak muda yang baru lulus sekolah bisa mendapatkan pekerjaan guna menopang kehidupannya serta keluarganya untuk Masa depan yang lebih baik.
LULUS SEKOLAH adalah problem baru yang sangat kompleks karena anak anak ini tidak memiliki kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan akibat keterbatasan modal dan keterbatasan ilmu.
LULUS SEKOLAH Mau berkebun tetapi sudah tidak punya sawah atau kebun yang bisa di garap. Hampir merata alih fungsi lahan dimana mana. Yang sangat miris para petani selalu mengalami kerugian akibat harga tidak stabil atau di saat panen merata harga jual sangat hancur dan kerugian besar terjadi.
Tidak ada yang bertanggung jawab dengan harga harga hasil pertanian. Semua di bebani di pundak petani. Apa iya generasi muda mau menekuni pekerjaan pertanian yang selalu rugi. Tidak mungkin jawaban pastinya.
LULUS SEKOLAH mencari celah mengadu nasib ke kota kota setiap provinsi menjadi pilihan termahal bagi para pemuda. Kehidupan yang keras agar mendapatkan receh agar bisa menjadi kuli bangunan saja harus rela menyogok atau di potong gajinya. Itupun kalau ada pekerjaan kuli bangunan. Karena tahun 2025 pembangunan hampir lumpuh total akibat krisis berkepanjangan.
LULUS SEKOLAH mau jadi buruh pabrik hanyalah mimpi karena banyak pabrik bangkrut dan pindah ke negara lain. Apalagi tekhnologi Mesin sudah mengambil 70% lapangan pekerjaan untuk anak anak yang sudah lulus sekolah.
LULUS SEKOLAH mau mencari pekerjaan di luar negri juga mendapatkan hambatan karena mahalnya proses untuk bisa bekerja di luar negri walaupun pekerjaan tersebut hanya kuli di kebun. Tidak sedikit pemuda harus mencari dana 35 juta sampai 70 juta agar bisa mendapatkan pekerjaan di luar negri.
BISA LULUS SEKOLAH pihak keluarga telah merogo koceknya yang sangat banyak agar anak anaknya bisa tamat sekolah dan membangun Negara Indonesia yang luar biasa sangat kaya. Ada para mentri dan kabinet pemerintahan yang mengatur Negara.
Tetapi tidak ada mentri yang menjamin lulus sekolah langsung dapat pekerjaan anak anak muda Indonesia.
Pajak yang semakin tinggi juga mendorong semua kebutuhan Masyarakat sangat mahal yang tidak jelas kemana uang Rakyat itu mengalir.
LULUS SEKOLAH menagih janji ke semua PARTAI POLITIK dan KADERNYA diatas sana yang telah berjanji mau memperjuangkan nasib rakyat dan nasib pemuda. Apa iya akan terbukti.
APA HANYA MEMIKIRKAN KELOMPOKNYA SAJA SEHINGGA RAKYAT SUSAH TIDAK TERLIHAT
LULUS SEKOLAH tidak ada yang berkata di sekolahnya baik guru atau kepala sekolahnya. Kalian lulus sekolah di sini pekerjaan yang sangat bagus sudah di siapkan dan semoga sukses.
Maka menjadi catatan sejarah bahwa Masyarakat harus bergelut sampai remuk agar bisa menemukan sesuap nasi tampa di catat dalam buku kriminal.
LULUS SEKOLAH tidak ada yang menjanjikan mu memiliki Masa depan untuk Pemuda.
Kecuali kesabaranmu yang menuntunmu menciptakan karya nyata.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH MH meminta kepada PRESIDEN RI dan para mentrinya agar menepati janjinya di saat kampanye. Permudah lapangan pekerjaan di dalam Negri dan lapangan pekerjaan ke luar Negri.
Diamnya rakyat bukannya bodoh. Ikhlasnya rakyat bukannya karena tidak bisa menilai sudah benarkah pekerjaan para pemangku pejabat publik dari lurah sampai mentri. Karena rakyat sadar saat ini di miskinkan oleh permaenan politik elit.
Pemerintah mampu menolong yang sudah LULUS SEKOLAH agar bisa bekerja di dalam negri atau luar negri karena memang menjadi tanggung jawab pemerintah, bila tidak mampu maka silahkan mundur dari jabatan yang sedang di emban atau jangan minta di gaji. (Tim/Red)
Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH Pakar Hukum Internasional, Ekonom Presiden Partai Oposisi Merdeka juga Jenderal Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar serta Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Syafiah Ass Saqwa Plus Jakarta Call Center 08118419260.