Karawang, elangmasnewd.com,- 10 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menggelar *Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan* (PATEN) Tahun 2025 sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pedes dan dihadiri langsung oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, didampingi Wakil Bupati H. Maslani.
Dalam sambutannya, Bupati Aep menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Pedes yang dinilai terus berinovasi dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat, mulai dari aspek sosial, ekonomi, lingkungan, hingga pertanian. Ia juga memuji kepemimpinan Camat Pedes yang dinilai mampu menjalin kolaborasi erat dengan para kepala desa.
> “Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Camat Pedes. Inovasi dan kolaborasi yang dilakukan bersama para kepala desa merupakan bentuk kepemimpinan yang saya harapkan. Inilah model kerja yang harus dikembangkan,” ujar Bupati Aep.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak, baik di tingkat kecamatan maupun desa, termasuk unsur TNI dan Polri, dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
> “Kolaborasi ini sangat penting agar setiap kegiatan, mulai dari pembangunan, pelayanan, hingga penanganan berbagai permasalahan, bisa berjalan dengan baik dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat Karawang,” jelasnya.
Ia mencontohkan penanganan masalah stunting yang tidak bisa diselesaikan secara parsial, melainkan harus melibatkan semua elemen melalui pendekatan *pentahelix*—yakni kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.
*”Tidak semuanya bisa diurus oleh kepala desa atau camat sendiri. Maka dari itu, kerja sama lintas sektor seperti yang sudah kita lakukan dengan Dandim, Kapolres, dan Kajari harus terus diperkuat,”* tandas Bupati Aep.
Selain pelayanan administrasi, Gebyar PATEN juga menghadirkan stan-stan UMKM dari berbagai desa di Kecamatan Pedes. Hal ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Karawang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis potensi masyarakat.(Red)