MALANG//Elangmasnews.com – warga Desa Bantur, Kecamatan Bantur menggelar acara bersih desa dengan “Bantur Nyawiji” Urip iku Urup” suasana sakral penuh makna pada hari Sabtu (13/12/2025).

Sebelum acara sakral diisi dengan berbagai kegiatan pagi hari gerak jalan, mengintari rute yang telah ditentukan pihak panitia, sore hari pukul 15.00 Wib awal kegitan ritual ngalap berkah dan berdoa diMaqom Kyai Radiman seorang tokoh (babad desa Bantur) kegiatan, bertujuan untuk membersihkan memohon doa serta perlindungan dari Allah SWT.
Bantur Nyawiji “Urip Iku Urup ” dalam filosofi jawa mempunyai makna yang terkandung dalam kehidupan sehari – hari atau hidup itu nyala bermakna bahw hidup harus memberi manfaat , menjadi penerang ,dan berguna bagi orang lain serta lingkungan,tidak hanya untuk diri sendiri, ibarat api yang menyala dan menerangi kegelapan untuk tidak egois,selalu berbuat baik tanpa pamrih, dan memberikan dampak positif bagi sesama.

Dalam.acara bersih Desa Bantur Nyawiji “Urip iku Urup”banyak makna yang terkandung dalam Kegiatan ini,hidup bermakna menekankan bahwa eksistensi kita harus memiliki arti dan tujuan ,yaitu dengan menjadi sumber cahaya dan kebaikan bagi orang lain.
Manfaat bagi sesama kita harus berusaha memberi kehangatan dan penerangan tanpa pamrih,slogan atau tema yang di kumandangkan Desa Bantur, harus mengikat dalam batin pemerintah Desa Bantur yang bisa mengayomi masyarakatnya.

Bersih Desa Bantur dilangsungkan ritual sakral ke tempat-tempat tertentu, seperti punden makam Kyai Radiman leluhur. Mereka mengemasnya dengan selamatan puluhan tumpeng. Kemudian dilanjut dengan arak arakan berbagai makanan polo pendem menuju ke Balai Desa Bantur,menggambarkan kita harus selalu ingat sama leluhur kita awal mula berdirinya Desa Bantur.
Setelah yang diiringi dengan berbagai kesenian tradisional budaya Jawa atau budaya lokal seperti Reog, sholawatan,dan band lokal anak muda bantur, kesakralan acara budaya bersih Desa diyakini memiliki roh halus leluhur di dalamnya.
“Hubungan masyarakat dengan leluhur bentuk penghormatan dan keterikatan batin ,membersihkan jiwa dan lingkungan dari kotoran energi negatif, serta meningkatkan kesadaran spritual dan keseimbangan antara manusia dan alam. Budaya bersih desaBantur, untuk melestarikan tradisi budaya leluhur sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap nilai budaya yang telah dlestarikan agar masyarakat akan sadar budaya melestarikan nilai nilai budaya leluhur.”pintanya.
“Perayaan bersih Desa ini digelar setiap tahun sekali, tradisi budaya menghormati leluluhur,untuk mengenang ketulusan beliau yang telah menjadikan kita bisa berdiri saat ini,imbuhnya
Menariknya bersih desa ini diikuti oleh ribuan warga setempat, termasuk anak-anak, dewasa,dan lansia. Mereka sangat antusias mengikuti acara ini dan melakukan berbagai kegiatan dengan penuh khidmat
Kades Bantur Nanang Kosim mengaku bersih desa ini memiliki makna yang sangat dalam, yaitu sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan para pendahulu desa.
“Kita memiliki tradisi yang sangat kental dan sakral, selain itu maknanya sangat dalam. Didukung partisipasi masyarakat yang tinggi, Alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar. Semoga membawa berkah bagi masyarakat desa,”ungkapnya.
“Kegiatan Bersih Desa Bantur kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif ,dalam semangat gotong royong dan keikhlasan,kegiatan ini akan menjadi momentum memperkuat solidaritas, sekaligus mewujudkan Desa Bantur yang lebih bersih,bemartabat ,pelestarian adat budaya,”pungkasnya.
(Eddy)







