Audit BKAD Subang, BPK Fokus Kepatuhan Proses Pengadaan Barang Dan Jasa. 

Audit BKAD Subang, BPK Fokus Kepatuhan Proses Pengadaan Barang Dan Jasa. 
Spread the love

Audit BKAD Subang, BPK Fokus Kepatuhan Proses Pengadaan Barang Dan Jasa. 

Subang, Jabar // Elangmasnews.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat kembali mendatangi Kabupaten Subang untuk melakukan pemeriksaan di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

Audit kali ini berfokus pada kepatuhan atas proses pengadaan barang.

Kedatangan tim auditor BPK terlihat pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan terparkirnya dua kendaraan (mobil sedan dan minibus) di depan kantor BKAD Sekretariat Daerah Subang.

Audit ini dikonfirmasi oleh Sekretaris BKAD Subang (Sekban), Dwi Agustinus Rostandi, yang mengungkapkan bahwa pemeriksaan didasarkan pada Surat Tugas resmi dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

“Dalam surat tugas itu disebutkan maksud dan tujuannya adalah audit kepatuhan atas proses pengadaan barang dan barang lain. Hanya satu poin itu saja yang tertera di surat tugas,” terang Dwi, mengutip isi surat tugas.

Dwi mengaku tidak mengetahui apakah audit yang dilakukan saat ini merupakan tindak lanjut dari temuan atau pemeriksaan sebelumnya. Namun, ia mencatat bahwa audit serupa sedang berlangsung di beberapa daerah lain di Jawa Barat.

“Kalau melihat kabupaten-kabupaten yang lain, pada saat ini juga sama, BPK pada datang. Kalau tidak salah, ada sekitar tujuh sampai delapan kabupaten di Jawa Barat yang dilakukan audit juga,” tambahnya.

Meskipun banyak kabupaten yang diperiksa, Dwi menjelaskan bahwa fokus audit di setiap daerah berbeda-beda.

“Ada yang audit belanja, ada yang audit pendapatan, dan lain-lain. Tapi di Subang, fokusnya audit kepatuhan proses pengadaan barang,” jelasnya.

Tim BPK yang bertugas di Subang berjumlah lima orang, terdiri dari seorang ketua tim bernama Pak Taufik dan empat orang anggota. Tim audit tersebut akan bekerja sesuai dengan ruang lingkup yang tercantum dalam surat tugas resmi BPK .(Hrn/Tim)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *