Aspirasi Bukan Kotoran”: Pelaku Usaha Sedot WC Karawang Gelar Aksi Damai Tuntut Perlindungan dan Kepastian Usaha

Aspirasi Bukan Kotoran”: Pelaku Usaha Sedot WC Karawang Gelar Aksi Damai Tuntut Perlindungan dan Kepastian Usaha
Spread the love

Karawang, elangmasnewscom,- 25 Juni 2025– Puluhan pelaku usaha jasa sedot WC yang tergabung dalam *Asosiasi Sedot WC Karawang* menggelar aksi unjuk rasa damai bertajuk **”Aspirasi Bukan Kotoran”** di depan Kantor Bupati Karawang, Rabu pagi (25/6). Aksi ini digelar sebagai bentuk penyampaian aspirasi para pengusaha sedot WC yang mendambakan kepastian hukum, kemudahan perizinan, serta dukungan teknis dari pemerintah daerah di tengah ketatnya regulasi.

Para peserta aksi mengenakan seragam kerja lengkap, membawa perlengkapan simbolik seperti selang, rompi pelindung, dan poster dengan berbagai pesan tegas namun santun. Beberapa di antaranya bertuliskan:

* **”Kami Bukan Pembuang Limbah, Kami Penyelamat Lingkungan”**
* **”Aspirasi Kami Bukan Kotoran – Percepat Izin Usaha & Fasilitasi IPLT!”**

**Tuntutan Utama:**

1. **Perlindungan hukum** bagi pelaku usaha jasa sedot WC yang telah memenuhi standar operasional dan perizinan berdasarkan KBLI 37011.
2. **Kemudahan akses perizinan** melalui OSS berbasis risiko (PP 28/2025), dengan pendampingan aktif dari dinas terkait.
3. **Fasilitasi dan revitalisasi IPLT** (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) agar proses pembuangan limbah domestik tidak terhambat dan mencegah praktik pembuangan ilegal.
4. **Pelatihan dan sertifikasi K3** (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara berkala bagi para petugas lapangan.
5. **Pemberantasan praktik usaha ilegal** yang tidak sesuai prosedur, namun masih bebas beroperasi tanpa pengawasan.

**Ketua Asosiasi: “Kami Penjaga Sanitasi, Bukan Perusak Lingkungan”**

H. Agus Saputra, Ketua Asosiasi Sedot WC Karawang, menegaskan bahwa para pelaku usaha justru berperan vital dalam menjaga kesehatan dan sanitasi masyarakat.

*”Kami bukan perusak lingkungan, justru kami garda terdepan menjaga sanitasi masyarakat. Tapi kami butuh perlindungan, bukan pembiaran dan pembatasan. Ini tentang hak hidup kami dan warga Karawang yang lebih sehat,”* ujarnya di tengah orasi damai.

**Respons Pemerintah Daerah**

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Lingkungan Hidup, menerima perwakilan massa aksi. Pihaknya menyatakan akan segera menjadwalkan pertemuan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menindaklanjuti seluruh aspirasi yang telah disampaikan.

**DPRD Karawang Komitmen Fasilitasi Forum Resmi**

Anggota Komisi III DPRD Karawang, H. Erick , Heryawan Kusumah, SE menyatakan bahwa pihaknya memahami keresahan para pelaku usaha sedot WC. Ia menilai mereka bukan hanya taat aturan, namun juga sangat peduli terhadap lingkungan.

*”Kami menangkap keresahan para pengusaha ini. Mereka taat aturan dan peduli lingkungan. Hanya saja ada hal-hal yang perlu kita bangun bersama, seperti IPLT yang selama ini menjadi beban mereka,”* jelas Erik.

Ia menambahkan, Komisi III DPRD Karawang akan segera menggelar **forum resmi Rapat Dengar Pendapat (RDP)** dengan menghadirkan dinas-dinas terkait. Tujuannya adalah menyusun solusi konkret, termasuk potensi pembangunan IPLT mandiri di Karawang agar pengusaha tidak perlu membuang limbah ke daerah tetangga.

*”Idealnya Karawang punya IPLT sendiri. Ini bisa jadi peluang meningkatkan pendapatan daerah. Aspirasi ini harus difasilitasi dalam forum resmi dan diatur melalui Peraturan Daerah (Perda), agar aspek legal dan teknisnya jelas,”* pungkasnya.

**Aksi Tertib dan Damai**

Aksi berjalan dengan tertib dan damai, dikawal aparat kepolisian dan Satpol PP. Setelah doa bersama dan penyerahan tuntutan secara tertulis, massa membubarkan diri dengan tertib.(Red)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *