PUBLIK EXPOSE Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Central Omega Resources Tbk Tahun 2023

Spread the love

Jakarta, Elang Mas News – Bertempat the Avenue on 5 Menara Tendean nomor 20 Jakarta Selatan public expose PT Central Omega resources digelar 28 Juni 2023 pukul 15.00 sampai selesai

Bapak Andi Jaya mengatakan perusahaan kami PT Central Omega resource Tbk perseroan bergerak dinamis di pertambangan bijih nikel yang terintegrasi dan dengan semester pengolahan dan pemurnian.
lokasi pertambangan kami ada dua tepatnya di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara. perusahaan kami didirikan pada tahun 1995 dimulai pada saat menjadi perusahaan pembiayaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1997 kami melakukan perubahan kegiatan perusahaan di tahun 2008 masuk ke dunia pertambangan. setelah itu secara berurutan di tahun 2008-2012 dan 2022 kami melakukan akuisisi untuk untuk up ke pertambangan dari satu pertambangan ketambang yang lainnya.

Ditahun 2011 perseroan sudah melakukan produksi biji nikel walaupun pada saat itu masih dieksport terakhir di tahun 2018 perseroan sudah melakukan produksi Fero nikel ( FENI ) jadi.

Ini aadalah perjalanan PT Central Omega Resources.
PT Central Omega resources memiliki beberapa anak perusahaan yaitu
PT Mulia Pacific resources
PT Mega Buana resources
PT itamatra Nusantara PT Bumi Konawe Abadi PT COR industri Indonesia
PT makrolling Omega Adi Perkasa
PT Apit lintas Jaya

“Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa di Tahun 2022 kami berhasil mencatatkan profit dibandingkan tahun 2021 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dikarenakan profit yang didapatkan dari penjualan biji nikel, di mana Di Tahun 2022 kami berhasil menjual 9.000 ribu matrikton dengan omzet revenue sebesar 770 miliar rupiah setelah dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba kotor sebesar 323 miliar setelah dikurangi beban usaha dan lain-lain serta pajak menghasilkan laba komprehensif sebesar 27 miliar.
ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan karena di tahun 2021 kami masih membukukan rugi bersih. Positif di Tahun 2022 sahamnya 10,9 jadi ini pencapaian yang sudah dihasilkan oleh perseroan di Tahun 2022.

Liabilitas kami itu mengalami sedikit kenaikan karena adanya bunga yang harus ditanggung tapi setelah liabilitas kami naik 7,40% proyeksi keuangan perseroan di tahun 2023.
dengan beberapa asumsi yang manajemen sudah tetapkan disini. itu basis nilai tukar US Dollar di Rp15.000 dan harga biji nikel mengacu kepada LMI. LMI mengacu kepada harga 19 rb pernikel metal. penjualan biji nikel di tahun ini bisa mencapai 1,3 juta per metrik Ton di 1 juta 300 ribu, ini kami proyeksikan naik dibanding tahun yang lalu cuma Rp900.000 dengan harga rata-rata setelah memakai acuan LMI 900 ribu perhitungan HTN yang dihasilkan kurang lebih kira-kira 41 dollar per ton biji nikel tersebut.
Proyeksi sampai dengan bulan Mei 2023 kami berhasil membukukan penjualan sebesar 222 metrik ton dengan omset sebesar 158 miliar dan menghasilkan laba kotor sebesar 73 miliar setelah dipotong biaya usaha dan lain-lain laba bersihnya 10 miliar

Sampai dengan bulan Juni. Bulan Juni nya belum selesai dua hari estimasi kami penjualan sudah sampai 400 ribu ton

Kenaikan cukup signifikan, memang mengejar target 1,3 juta ton tersebut titik penjualannya kalau bisa mencapai 400 ribu ton maka diperkirakan estimasi adalah 248 miliar sehingga akhirnya keuntungan bersih di akhir bulan Juni itu diangkat 33 miliar.

Sampai bulan Desember kalau Tuhan mengizinkan bisa mencapai angka 1,3 juta Matrix ton maka diproyeksikan penjualan bisa mencapai 793 miliar setelah dikurangi dengan beban pokok penjualan dan laba kotornya diproyeksikan 240 miliar dan laba bersihnya diproyeksikan 71 miliar sehingga akan menghasilkan pada umumnya adalah in pesiarnya 12,79. ini adalah proyeksi kami di tahun 2023.

“lalu yang terakhir pengembangan selanjutnya semelter tahap 2 (dua) untuk industri kiwi karena Fokus dari perseroan untuk menunjang industri Kiwi. progres yang sudah ada adalah pertama kami sudah mendapatkan Mitra strategis atau investor yang dapat bekerjasama dengan kami

Karena ada perjanjian tersendiri kami tidak bisa memberitahu nama investornya kami sudah dapat.

Tentunya ada tantangan atau kendala yang dihadapi, kami percaya di mana ada tantangan di situ ada opportunity atau kesempatan tantangannya yaitu perkembangan industri nikel dunia yang sangat dinamis

Hanya dalam satu dekade 10 (sepuluh)tahun ini, industri nikel ini perkembangannya begitu Dahsyat sebelum pandemi atau Masa pandemi orang masih bicara harga Yen.
sekarang ini orang banyak membicarakan mengenai hydro metalurgi mengenai kiwi atau baterai.
sekarang perkembangan yang sudah berubah dari kata Yen sudah tidak terlalu menarik.

Ada kemungkinan moratorium untuk semester yang menghasilkan Fero Nikel dan FBI yaitu natalin.

Perseroan akan mempertimbangkan hal ini kita tidak melanjutkan produk natalian.

Sementara waktu perseroan akan berkonsentrasi pada tetap industri nikel yang mendukung IFI, di mana perkembangan IFI ini jauh lebih bagus. Indonesia saat ini sudah ada beberapa smelter yang memproduksi ke arah sana malah sudah ada yang menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat pungkasnya

Feni silviani Budiman direktur keuangan menambahkan “strategi meningkatkan produksi begini adalah kalau dilihat dari kinerja keuangan perbandingan antara 2021 dan 2022 ada peningkatan volume biji nikel dari 800 ribuan ke 900 ribuan ribu ton.

kemudian kalau kita lagi lihat di proyeksi 2023 akan kami tingkatkan menjadi 1,3

Saat ini yang kami lakukan ada beberapa yang pertama meningkatkan Capex untuk pembelian alat-alat berat, itu untuk meningkatkan produksi dari sisi tambang kemudian kita menambahkan alat, itu kita push and produksi kita meningkat dari 900-an menjadi 1,3 kalau dilihat dari jangka produksi di bulan Mei kita cuma 200 ribuan.
tapi di bulan Juni kita hampir mencapai 400 ribuan, itu double up
kita terlambat keluarnya jadi kita kejar-kejaran waktu.
Bagian divisi pertambangan kami kita push. Kita menambah alat kemudian target produk kita ditingkatkan.

untuk itu kita harapkan tahun 2003 target untuk 1,3 juta ton sehingga bisa memberikan laba di 70-an miliar itu target kita. (Yani Handayani)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights