Proyek Normalisasi Drainase Jalan Citopeng-Srikamulyan Diduga Lemah Pengawasan

Spread the love

Karawang,ElangMasNews.Com – 30 Juli 2024* – Proyek normalisasi drainase Jalan Citopeng-Srikamulyan di Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, diduga mengalami masalah serius akibat lemahnya pengawasan. Proyek yang menggunakan dana APBD Kabupaten Karawang tahun 2024 sebesar Rp. 143.987.000,- ini dilaksanakan oleh CV. Trisula Wijaya dengan waktu pengerjaan yang ditargetkan selama 60 hari melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, sejumlah pekerja proyek mengungkapkan bahwa pemasangan U-ditch, komponen utama dalam sistem drainase, dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan standar. Pekerja tersebut menyebutkan bahwa U-ditch dipasang di atas hamparan pasir tanpa menggunakan campuran semen, yang seharusnya menjadi bahan penunjang kekuatan konstruksi.

Pekerja proyek yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengungkapkan kekhawatirannya terkait kualitas pekerjaan yang tidak memenuhi standar teknis. Ia menyatakan bahwa metode ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada drainase dalam waktu yang lebih cepat, terutama saat menghadapi musim hujan.

Lebih lanjut, pekerja itu menambahkan bahwa lemahnya pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab turut berkontribusi pada pelanggaran teknis ini. Menurutnya, pengawas proyek jarang hadir di lokasi dan tidak melakukan inspeksi yang memadai terhadap pelaksanaan pekerjaan.

Warga sekitar pun mulai merasa khawatir dengan kualitas proyek tersebut. Salah satu warga, JS (35), menyatakan bahwa drainase yang tidak dikerjakan dengan baik dapat menyebabkan banjir di wilayahnya. “Kami berharap pemerintah lebih tegas dalam mengawasi proyek ini agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya.

Proyek normalisasi drainase ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan sistem saluran air dan mengurangi risiko banjir di Desa Srikamulyan. Namun, jika pekerjaan tidak sesuai standar, manfaat yang diharapkan tidak akan tercapai.

Dalam konteks ini, pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa proyek yang dibiayai dengan dana publik ini berjalan sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi teknis. Warga berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah ini agar tidak berdampak negatif pada lingkungan sekitar.( RED )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights