Elangmasnews.com,OKU Baturaja – Personel Bhabinkamtibmas Polsek Peninjauan,Polres Ogan Komering Ulu (OKU), kembali membuktikan perannya sebagai ujung tombak pelayanan polisi di tingkat masyarakat. Berhasil memfasilitasi penyelesaian konflik secara kekeluargaan antara warga binaan di Desa Makarti Tama. Konflik yang berawal dari kasus dugaan pencurian buah sawit ini berhasil diselesaikan tanpa harus berujung pada proses hukum yang berbelit, mengutamakan nilai-nilai perdamaian dan kerukunan.
Kegiatan problem solving atau penyelesaian masalah tersebut dilaksanakan pada hari Jumat,22 Agustus 2025, tepatnya pukul 10.00 WIB. Lokasi musyawarah dipusatkan di Ruang Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Peninjauan, menunjukkan keseriusan aparat dalam menangani persoalan ini. Meski berada dalam lingkungan kepolisian, suasana yang dibangun adalah musyawarah mufakat, bukan interogasi.
Kapolres OKU,AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., memberikan apresiasi tinggi atas kinerja jajarannya. Melalui Kapolsek Peninjauan, Iptu Dedi Iskandar, S.E., beliau menyampaikan bahwa fungsi Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan denyut nadi kehidupan masyarakat. Setiap laporan atau permasalahan warga harus ditindaklanjuti dengan pendekatan yang humanis dan solutif.
Kapolsek Peninjauan,Iptu Dedi Iskandar, menjelaskan lebih detail prosesnya. “Atas laporan yang masuk, personel Bhabinkamtibmas kami segera turun ke lapangan untuk mendengar langsung dari semua pihak yang bersengketa. Langkah selanjutnya adalah mengundang mereka untuk duduk bersama dalam satu meja untuk berdialog, mencari titik terang dari kesalahpahaman yang terjadi,” ujarnya.
Keberhasilan mediasi ini juga tidak lepas dari peran serta aparat pemerintahan desa setempat.Proses musyawarah berjalan dengan lancar dan difasilitasi juga oleh perangkat Desa Makarti Tama, yang turut mendampingi warganya. Kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah desa ini terbukti efektif dalam menciptakan keharmonisan sosial.
Alhamdulillah,upaya bersama tersebut membuahkan hasil yang sangat positif. Kedua belah pihak yang bersengketa akhirnya berhasil menemukan kesepakatan dan berikrar untuk berdamai. Mereka menyepakati penyelesaian yang adil dan mengakhiri segala bentuk perselisihan, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di desa kembali terjaga.
Tidak hanya sekadar mendamaikan,Bhabinkamtibmas juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan penyuluhan dan himbauan kamtibmas. Masyarakatakat diingatkan untuk senantiasa menjaga sikap saling menghormati dan bekerja sama demi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan kondusif untuk semua lapisan masyarakat.
Bhabinkamtibmas Brigadir Toto Utara,yang menjadi inisiator kegiatan problem solving ini, menegaskan komitmennya. “Ini sudah menjadi tugas pokok kami. Memediasi setiap persoalan di desa binaan adalah upaya nyata Polri untuk hadir di tengah masyarakat, mencegah eskalasi konflik, dan yang terpenting adalah mewujudkan situasi kamtibmas yang benar-benar kondusif dari tingkat akar rumput,” pungkasnya, menutup seluruh proses penyelesaian konflik yang patut diacungi jempol ini.
Pesan Anda telah terkirim
Sumber Humas Polres OKU
(EMN – EDI SK)