Elangmasnews.com,OKU Baturaja – Dalam sebuah gelaran yang penuh khidmat dan semangat persaudaraan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menyelenggarakan Safari Subuh pada Sabtu (23/8/2025) pagi. Kegiatan rutin bulanan ini kali ini dipusatkan di Masjid Al-Akatsah, Desa Pandan Dulang, Kecamatan Semidang Aji, yang dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan.
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 04.30 WIB dengan diawali salat Subuh berjamaah yang dipimpin oleh imam setempat. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di seluruh penjuru masjid, mengiringi para jamaah yang khusyuk menjalankan ibadahnya di waktu fajar. suasana hening dan syahdu menyelimuti seluruh ruangan, menandai dimulainya aktivitas spiritual di pagi buta itu.
Usai melaksanakan salat, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari berbagai perwakilan instansi. Kepala Desa Pandan Dulang, Mersi Egenom, yang diwakilkan kepada Camat Semidang Aji, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum MUI Kabupaten OKU, KH. Rokhmad Subeki, S.Ag., M.Si, didampingi Sekretaris Umum MUI OKU H. Susanto, S.H.I., S.AP., M.Si. Kehadiran dua pimpinan tertinggi MUI ini menunjukkan perhatian serius organisasi tersebut dalam membina umat di tingkat akar rumput melalui pendekatan yang langsung dan personal.
Yang menarik perhatian adalah kehadiran unsur TNI dan Polri dalam kegiatan keagamaan ini. Kapolsek Semidang Aji Ipda Meyke Krisdian Hasri, S.H. hadir secara langsung, didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Semidang Aji Bripka Bowo Laksono, S.H. Sementara dari institusi TNI, hadir Pelda Ajil yang mewakili Koramil 0403-01/Pengandonan. Kehadiran mereka memperlihatkan komitmen aparat dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Dalam ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz H. Teguh, S.Ag., M.Pd.I., banyak nilai-nilai spiritual dan sosial yang disampaikan. Penekanan khusus diberikan pada pentingnya menjaga konsistensi ibadah salat dalam kondisi apapun, termasuk bagi mereka yang sedang mengalami sakit dengan tetap mengikuti ketentuan syariat yang berlaku.
Ustaz Teguh juga mengingatkan jamaah tentang urgensi memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim) dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan). Menurutnya, kedua bentuk persaudaraan ini merupakan pondasi fundamental dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Selain itu, penceramah juga mendorong umat Islam untuk terus meningkatkan pemahaman agamanya melalui berbagai cara. “Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, ikuti kajian-kajian keagamaan, dan amalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya. Dengan pemahaman agama yang kuat, masyarakat akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan moral, sosial, maupun spiritual.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 06.00 WIB ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI OKU. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif tanpa ada halangan yang berarti. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari membludaknya jumlah jamaah yang hadir sejak awal hingga akhir acara.
Safari Subuh MUI OKU telah menjadi agenda rutin yang dinantikan oleh masyarakat. Selain sebagai media dakwah yang efektif, kegiatan ini juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat. Melalui sinergi seperti inilah nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dapat terwujud secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber Humas Polres OKU
(EMN – EDI SK)