BATURAJA,ELANGMASNEWS.COM – PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengapresiasi atas inovasi polres OKU yang berhasil memanfaatkan bangkai sepeda motor yang tak berguna menjadi
Motor Jelajah Pemadam Api. Inovasi ini merupakan kolaborasi Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH bersama Walasri tokoh yang merupakan masyarakat Desa Lubuk Batang Baru.
Hal itu disampaikan PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah saat menyaksikan secara langsung uji coba motor jelajah pemadam Api di Mapolres OKU, Rabu (21/6/2023). Dari pantauan, semprotan air Motor Jelajah Api hasil karya Kapolres itu tak kalah jika di bandingkan dengan semprotan air yang dilakukan oleh mobil pemadam kebakaran.
Uniknya sepeda motor hasil modifikasi itu memang di desain sedemikian rupa untuk mampu beroperasi di Medan sulit yang tak terjangkau mobil pemadam seperti kawasan hutan, perbukitan, hingga kawasan padat penduduk atau gang sempit.
“Kita baru saja menyaksikan hasil karya inovasi yang dibuat oleh Bapak Kapolres OKU bersama tokoh masyarakat Lubuk Batang Baru berupa motor jelajah pemadam api,” kata Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah bersama Kapolres OKU AKBP Arif Harsono saat dibincangi awak media disela-sela kegiatannya.
Pj Bupati sangat mengapresiasi inovasi ini, menurutnya ditengah banyak terjadinya kebakaran hutan dan lahan apa lagi menjelang musim kemarau, Kapolres OKU menginisiasi inovasi bagaimana kedepan bisa melakukam mitigasi karhutlah.
“Nah salah satu langlah konkrit pak Kapolres bersama Tokoh Masyarakat Lubuk Batang ini melahirkan Motor Jelajah Pemadam Api, ini sangat luar biasa,” katanya
Motor jelajah pemadam api ini lanjutnya bisa menjadi prototype percontohan bukan hanya di Sumsel saja bahkan untuk nasional. “Ini sangat luar biasa bagaimana motor-motor bekas yang sudah tak terpakai dengan sentuhan teknisi yang memodifikasi dan tambahan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengatasi karhutlah,” ujarnya
Dikatakan Teddy, Pemkab OKU siap mendukung inovasi ini, “kalau nanti ada daerah lain yang ingin mencontoh atau belajar bisa langsung datang ke Pak Kapolres OKU,” imbuhnya.
Ditambahkan Teddy, selain bisa digunakan untuk karhutlah, motor jelajah pemadam api ini juga dibisa digunakan untuk dikawasan padat penduduk, dimana tidak bisa dijangkau oleh mobil damkar. “Asal ada airnya bisa juga nanti digunakan untuk kawasan padat penduduk seperti perumahan dan lainnya,” tandasnya.
Sementara itu Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH mengatakan awal mula timbul ide pembuatan motor pemadam api ini, lantaran adanya kasus karhutlah yang terjadi beberapa waktu yang lalu. “Waktu itu saya turun langsung ikut memadamkan api, nah itu sangat susah apa lagi medannya hanya bisa dilalui motor, muncul ide inovasi untuk memodifikasi motor itu mejadi pemadam api,” tuturnya.
Dijelaskan Kapolres, cara kerja motor jelajah pemadam api ini, mesin motor dimodifikasi ditambah alat yang namanya Pompa Keong. Pompa keong yang digerakkan oleh mesin motor bisa menyedot air dari sumbernya seperti sungai atau mobil suplai damkar kemudian di keluarkan atau disemprotkan untuk memadamkan api.
“Kalau daya semprotnya sangat luar biasa, kita uji coba dimedan datar bisa mencapai 700 meter, tapi untuk medan berukit atau miring mungkin hanya 500 meter, jadi jika diasumsikan kebakaran sejauh 1 KM, kita hanya membutuhkan dua unit motor yang dipasang secara estafet,” jelasnya.
Tak hanya untuk memadamkan api, menurut kapolres inovasi motor penyemprot air ini juga bisa digunakan di dunia pertanian. Motor ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman dilahan pertanian. “Kalau lagi kemarau sumber air jauh atau irigasi mengering bisa digunakan motor ini untuk menyiram lahan pertanian,” pungkasnya.(Tim)