Jakarta – elangmasnews.com,- Pakar Hukum Internasional, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina yang semakin memburuk akibat serangan militer Israel. Dalam keterangannya kepada media, ia menyebut tindakan Israel sebagai bentuk genosida yang sistematis dan brutal, terutama terhadap anak-anak dan warga sipil tak berdosa.
“Dunia menyaksikan kehancuran hukum internasional. Tidak ada lagi perlindungan terhadap rakyat Palestina, terutama anak-anak yang menjadi korban utama dalam konflik ini,” ujar Prof. Nasomal.
Ia memperingatkan bahwa jika situasi ini terus dibiarkan, dalam dua bulan ke depan bisa saja seluruh anak-anak Palestina menjadi korban pembantaian. Ia juga mengecam keras penggunaan senjata berat Israel yang secara langsung menghantam fasilitas sipil seperti rumah sakit dan tempat pengungsian.
“Sudah ribuan anak Palestina harus diamputasi karena serangan bom. Ini adalah kejahatan yang tidak bisa lagi dimaafkan,” tegasnya.
Terkait hal ini, Prof. Nasomal menyerukan kepada Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, untuk memperkuat sistem pertahanan dan persenjataan nasional. Menurutnya, Indonesia tidak bisa menutup mata terhadap potensi ancaman asing, terutama dari negara-negara yang selama ini mendukung tindakan Israel.
“Kekuatan militer Indonesia harus disiapkan menghadapi kemungkinan terburuk. Jangan anggap ancaman ini jauh atau tidak mungkin. Kesiapan dari sekarang adalah kunci kekuatan bangsa,” katanya.
Lebih lanjut, ia memperingatkan bahwa ketegangan global bisa memicu penggunaan senjata nuklir oleh salah satu negara yang merasa terancam atau terdorong membalas tindakan Israel dan sekutunya.
“Jika keadilan tidak ditegakkan, bisa jadi dunia akan menghadapi konfrontasi senjata pemusnah massal. Ini situasi yang sangat mengkhawatirkan,” tutupnya.
Prof. Nasomal juga mengajak masyarakat Indonesia dan dunia untuk mendoakan perdamaian segera terwujud, sembari terus menyerukan keadilan bagi rakyat Palestina.(Red)
