Jalan Toang Jalur Ciasem – Blanakan Rawan Begal, Dua Orang Korban Pembegalan Bersimbah Darah.
Ciasem,Subang- elangmasnews.com, Jalan Toang yang menghubungkan Desa Ciasembaru dengan Desa Blanakan, tepatnya di Jalan Toang Keboncau, Dusun Sidamulya, Desa Ciasem baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dua malam berturut-turut,Kamis (04/09/25) dan Jum’at (05/09/25) telah terjadi peristiwa pembegalan yang memakan dua orang korban pengendara sepeda motor, yang mengalami luka parah, sekaligus kehilangan motor dan Handphone nya.
Korban pembegalan malam Jum’at merupakan Warga asal Gempolkolot, Karawang, yang mengalami luka robek cukup parah pada paha kanannya, lengan kiri dan bagian kepala, akibat sabetan benda tajam.
Sementara korban pada malam sabtu adalah warga asal Batangsari, Kecamatan Sukasari, Subang, yang waktu kejadian membonceng isterinya mengalami luka berat diwajah dan lengan.
Keduanya berhasil selamat, setelah berteriak meminta tolong pada warga,yang kemudian oleh warga dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Pantauan Media Elangmasnews.com. Ruas jalan Toang dari ujung selatan Desa Blanakan hingga Desa Ciasembaru sepanjang lebih kurang 4 km, pada waktu malam tampak gelap gulita.
Hal itu lantaran minimnya lampu Penerang Jalan Umum (PJU) disepanjang jalan Toang tersebut, sehingga jalur ini tampak sepi dan rawan di manfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Warga setempat sudah lama mengeluhkan kondisi jalan Toang tersebut,
“Kalau lewat jam sembilan malam, jalan ini sangat gelap dan sepi, yang ingin melintas banyak memilih muter jalan, biar jauh sedikit tidak masalah, daripada lewat jalan sini, pernah dulu juga ada pembegalan” Ungkap Sarta warga sekitar.
Kepala Dusun Sidamulya, Keboncau, Desa Ciasembaru, Sofyan, menghimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan.
“Pembegalan ini terjadi dua malam berturut-turut di lokasi yang sama, di toang Ciasem-Blanakan, untuk sementara kalau tidak ada kepentingan mendesak sebaiknya jangan keluar malam, saat ini, kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib” Tegasnya.
Warga meminta agar Aparat Kepolisian melakukan Patroli malam dijalur rawan tersebut, selain itu, Warga juga meminta kepada Pemda Subang agar menambah Lampu Penerang Jalan Umum (PJU).
Herman warga Tanjungbaru Desa Blanakan, yang kerap melintas dijalur toang tersebut, mengaku sekarang lebih berhati-hati.
“Saya biasanya malam hari lewat jalan situ sendirian saja, sekarang lebih baik bareng menunggu pengendara lainnya” Ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak Kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa yang dialami oleh dua orang korban tersebut, namun aparat disebut sudah melakukan penyelidikan dilokasi kejadian.
(Tim/Red)