Hentikan Mutasi dr. Pirprim SpA. FSPMKI : Menkes dan Kemenkes sebaiknya fokus pada Tupoksi Utamanya

Hentikan Mutasi dr. Pirprim SpA.  FSPMKI : Menkes dan Kemenkes sebaiknya fokus pada Tupoksi Utamanya
Spread the love

JAKARTA//ELANGMASNEWS.COM/)Menanggapi polemik mutasi mendadak dr. Piprim SpA yang dilakukan oleh Kemenkes. Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Medis dan Kesehatan Indonesia, sangat menyayangkan tindakan Kemenkes. “Belum lama kita dengar kegaduhan terkait pemotongan THR karyawan di RS Sardjito dan Kasus Perkosaan di RSHS, kami cukup kaget juga mendengar Kemenkes melakukan Mutasi tiba – tiba terhadap dr. Piprim SpA yang merupakan dokter sekaligus tenaga pengajar di RSCM” “Sebaiknya Menkes dan Kemenkes menghentikan proses Mutasi ini dan membiarkan dr. Piprim, SpA tetap bekerja dan mengajar di RSCM – FKUI” ujar dr. Roy Sihotang, MARS Ketua Umum FSPMKI, melalui keterangan tertulisnya.

“Menkes dan Kemenkes sebaiknya lebih fokus pada Tupoksinya, antara lain memperbaiki dan meningkatkan keamanan RS Vertikal agar tidak lagi terjadi kasus perkosaan terhadap keluarga pasien” ujar dr. Roy Sihotang, MARS

“Selain itu Menkes dan Kemenkes juga harus mulai memberikan upah kepada dokter PPDS yang bekerja banting tulang di RS Vertikal Kemenkes, jangan ditunda2 lagi” tambah dr. Roy Sihotang, MARS

“Saya menyayangkan kabar berita ini, dalam pemantauan kami sebagai Serikat Pekerja, saat ini sering terjadi kegaduhan di aspek pemerintahan Presiden Prabowo, dibawah Kemenkes, dimulai dengan kasus Bullying PPDS yang tak kunjung selesai, kasus pemotongan insentif THR Karyawan RS Sardjito, sampai kasus perkosaan di RSHS yang menunjukkan lemahnya keamanan RS Vertikal Kemenkes” tambah dr. Roy Sihotang, MARS

“Saran saya kepada Menkes dan Kemenkes, agar mulai fokus dan serius memperbaiki aspek kesehatan di Republik Indonesia, mulai dengan menurunkan angka stunting agar mencapai target, memperbaiki Angka Kematian Ibu dan Bayi, serta memperbaiki manajemen RS Vertikal terutama keamanan agar kasus Perkosaan di RS Vertikal Kemenkes tidak terulang, ketimbang melakukan hal – hal yang dapat menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu” tutup dr. Roy Sihotang, MARS, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Medis dan Kesehatan Indonesia (FSPMKI)(*)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *