Sudah Ramai diberitakan ,IRDA Baru akan Audit proyek jembatan didesa sukahurip, LSM ELANG MAS : Apakah IRDA tidak pernah Mengchek Fisik Pembangunan….???

Sudah Ramai diberitakan ,IRDA Baru akan Audit proyek jembatan didesa sukahurip, LSM ELANG MAS : Apakah IRDA tidak pernah Mengchek Fisik Pembangunan….???
Spread the love

Sudah Ramai diberitakan ,IRDA Baru akan Audit proyek jembatan didesa sukahurip, LSM ELANG MAS : Apakah IRDA tidak pernah Mengchek Fisik Pembangunan ….???
Subang, Jawa Barat,-elangmasnews.com. Ramai diberitakan dibeberapa media tentang proyek jembatan penghubung desa sukahurip dan desa bantarsari yang diduga gagal kontruksi yang mana proyek tersebut dikerjakan ditahun 2024 akhir dengan nilai 967.000.000 rupiah dengan menggunakan dana APBD

Inspektorat daerah kabupaten subang melalui bagian irban 2 akan secepatnya mengecek kelokasi proyek jembatan,

“Terima kasih atas inpormasinya akan kami tinjau kelokasi ,memang terkait proyek jembatan selama ini kami belum melaksanakan Audit namun dengan adanya inpormasi ini akan segera kami tindak lanjut” ucap deden kepada awak media diruang kerjanya jumat 4 juni 2025

Menurut salah satu warga RW01 yang rumah nya tidak jauh dari lokasi jembatan memaparkan,

“Baru beberapa bulan dikejakan jembatan mengalami banyak perubahan diantaranya jembatan miring dan coran sudah pada belah bahkan ada yang sampai bolong tembus kebawah.akhirnya ketua RW01 dan warga mengambil inisiatip untuk menutup coran yang bolong menggunakan barangkal ” ucapnya kepada awak media rabu 2 juli 2025

Masih menurut warga, saya yang setiap hari disini merasa khawatir terhadap pengguna jalan terutama yang melintas menggunakan mobil,saya berharap ada perbaikan lagi untuk jembatan ini karena khawatir roboh

Sedangkan menurut Pram Pratomo Kodarian Ketua Penikmat Kopi Hitam, pembangunan jembatan ini diduga gagal kontruksi dengan nilai anggaran yang sangat besar akan tetapi hasil nya jelek, selain material yang digunakan tidak sesuai spek seperti besi beton yang digunakan bekas, bukan besi beton yang baru makanya hasilnya juga tidak akan maksimal negara akan dirugikan

Masih menurut Pram Pratomo Kodarian, dirinya menduga ada main mata antara PPK dengan Pengusaha, karena gagalnya proyek jembatan ini menjadi tanggung jawab mutlak oleh PPK.

” Kepada IRDA dan APH kejaksaan Negeri subang saya berharap secepatnya datang kelokasi jembatan penghubung desa sukahurip dan bantarsari, karena menurut saya sangat tidak sulit untuk menemukan kesalahan dari pembangunan jembatan tersebut, kalo dilihat secara kasat mata juga sudah bisa diketahui kegiatan tersebut sudah gagal kontruksi ” pungkasnya.

Aktivis Subang Pantura Sunarto Amrullah sebagai Ketua Umum DPP LSM ELANG MAS (Elemen Pejuang Masyarakat) turut berkomentar,

“IRDA sebagai Inspektorat yang dipercaya untuk melakukan Pengawasan di Daerah, seharusnya sejak awal Pembangunan Jembatan itu dilaksanakan sudah diawasi, sehingga tidak terjadi seperti ini ” Ucap Sunarto Amrullah.

Jangan setelah ramai diberitakan IRDA baru ada inisiatif untuk melakukan Audit Investigatif, lalu kemaren – kemaren IRDA kemana saja, tambah Sunarto Amrullah.

“Dalam melakukan Pengawasan IRDA harus nya turun ke lokasi untuk melihat Fisiknya secara langsung, IRDA tidak boleh hanya memeriksa berkas Surat Laporan Pertangungan Jawab ( SPJ ) saja, karena antara berkas dengan fisik bisa saja berbeda,atau jangan jangan IRDA tidak pernah mengecek fisik yang dibangun ” Pungkas Sunarto Amrullah.
(Tim/Red)


Spread the love

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *