Rembuk Stunting Desa Tanjung Agung, PMD Tekankan Ketahanan Pangan sebagai Prioritas

Elangmasnews.com,Tanjung Agung, Lengkiti | Pemerintah Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, menggelar kegiatan Rembuk Stunting pada Selasa (tanggal bisa ditambahkan), sebagai langkah konkret dalam menanggulangi masalah stunting dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Lengkiti Drs. Karolina, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bapak Nanang, Kepala Desa Tanjung Agung Candra, Sekretaris Desa Evan Candra, Ketua BPD, seluruh Kepala Dusun, serta para Ketua RT setempat. Kehadiran para unsur ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyikapi persoalan stunting.

Dalam sambutannya, Kepala PMD, Bapak Nanang, menekankan bahwa salah satu prioritas utama pemerintah saat ini adalah penguatan ketahanan pangan sebagai solusi jangka panjang dalam pencegahan stunting. Menurutnya, jika kebutuhan pangan warga terpenuhi secara berkualitas dan berkelanjutan, maka potensi stunting dapat ditekan secara signifikan.

Senada dengan pernyataan tersebut, Camat Lengkiti, Drs. Karolina, juga menyampaikan harapannya agar seluruh elemen desa dapat bekerja sama dalam upaya pencegahan stunting. Ia menekankan pentingnya edukasi gizi, peningkatan peran ibu hamil dan balita dalam posyandu, serta sinergi antara aparatur desa dan tenaga kesehatan.

Kepala Desa Tanjung Agung, Candra, dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya siap mengalokasikan anggaran desa secara tepat sasaran demi mendukung program percepatan penanganan stunting. Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan PMD agar program berjalan maksimal.

Sementara itu, Sekretaris Desa Evan Candra menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan wujud nyata dari tekad pemerintah desa untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Ia juga menyinggung pentingnya pelibatan masyarakat secara aktif melalui edukasi dan kerja kolektif.

Acara ditutup dengan kegiatan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar program rembuk stunting yang direncanakan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Tanjung Agung. Setelah itu, para peserta menikmati makan bersama dalam suasana kekeluargaan.

Dengan semangat kolaborasi dari semua unsur, Desa Tanjung Agung menunjukkan bahwa upaya mencegah stunting bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi dimulai dari tingkat desa dengan gerakan nyata dan komitmen bersama.

(M.TOHIR)