Elangmasnews.com,Lampung Utara — Pemerintah Desa Gedung Negara, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui pembangunan sumur bor yang didanai oleh Dana Desa tahun anggaran 2025.
Pembangunan sumur bor ini digagas langsung oleh Kepala Desa Gedung Negara, Bapak Alkhotip, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan air bersih warganya, terutama ketika musim kemarau tiba. Menurutnya, akses air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah desa.
“Air bersih sangat penting bagi masyarakat, terlebih saat musim kemarau yang seringkali menyebabkan kekeringan. Dengan adanya sumur bor ini, kita berharap kebutuhan air masyarakat dapat tercukupi,” ujar Kepala Desa Alkhotip saat ditemui di lokasi pengeboran.
Pelaksanaan pengeboran sumur dilakukan serentak di beberapa dusun di wilayah Desa Gedung Negara pada hari ini, Rabu, 7 Agustus 2025. Proses pengerjaan berjalan lancar dengan pengawasan langsung dari perangkat desa dan warga setempat.
Masyarakat menyambut baik pembangunan sumur bor tersebut. Mereka merasa bersyukur karena selama ini harus menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau panjang. Salah satu warga, Sutarno (45), mengatakan bahwa sumur bor ini sangat membantu kehidupan sehari-hari.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah desa. Selama ini, saat kemarau, kami harus mengambil air cukup jauh. Sekarang, dengan adanya sumur bor di dusun kami, jadi lebih mudah,” ungkapnya.
Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari program prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025 di bidang infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, air dari sumur bor ini juga bisa digunakan untuk irigasi pertanian warga.
Dengan terealisasinya program ini, Pemdes Gedung Negara berharap dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan menjadikan Desa Gedung Negara sebagai desa yang mandiri, tangguh, dan sejahtera dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama krisis air bersih.
(JUNAIDI)